Paket Wakaf Mozaik Laris, Butuh Rp 4 M Lagi untuk Ubah Gereja Jadi Masjid Pertama Indonesia di London

Paket Wakaf Mozaik Laris, Butuh Rp 4 M Lagi untuk Ubah Gereja Jadi Masjid Pertama Indonesia di London
IIC London terus berikhtiar mewujudkan pembangunan masjid pertama Indonesia di Inggris, salah satunya lewat program penggalangan dana bertajuk Wakaf Mozaik. Ilustrasi. Foto: IIC London.

Misalnya, PPI London berkomitmen membeli paling tidak satu paket small. “Hanya dalam waktu semalam, PPI London berhasil mengumpulkan GBP 1.000 atau Rp 20 juta untuk membeli 1 paket small,” kata Ketua PPI London Dhita Mutiara Nabela.

Mahasiswi program master di University College London (UCL) ini menambahkan pihaknya akan terus berupaya untuk menambah pembelian, bahkan meningkat ke paket medium.

“Insyaallah akan kami buka terus setidaknya sampai Januari. Targetnya berarti tambah menjadi dua paket small atau bahkan jadi paket medium,” paparnya.

Tidak hanya itu, Keluarga Islam Indonesia di Britania Raya (Kibar) juga menggalang dana untuk membeli Wakaf Mozaik Masjid IIC London.

“Dengan dukungan dana dari anggota Kibar yang tersebar di seluruh Inggris Raya dan juga pengajian-pengajian lokal di kota-kota di Inggris, Kibar berkomitmen untuk wakaf paket medium,” kata Ketua Kibar Rudatin Windraswara.

Ketua Panitia Pembangunan Masjid IIC London Eko Kurniawan menyambut baik antusiasme dukungan melalui Wakaf Mozaik tersebut.

Dia menuturkan bahwa melalui wakaf ini, panitia IIC London makin optimisis bisa menutup kekurangan uang pembelian properti bekas gereja yang akan dijadikan masjid.

“Yaitu, tinggal sekitar GBP 200 ribu (sekitar Rp 4 miliar) dari total harga pembelian GBP 1,5 juta,” kata Eko.

Paket Wakaf Mozaik laris manis, tetapi butuh Rp 4 miliar lagi untuk mengubah gereja menjadi masjid pertama Indonesia di London. Donatur yang berminat dapat menghubungi panitia pembangunan masjid IIC London.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News