Pakistan

Oleh Dahlan Iskan

Pakistan
Foto/ilustrasi: disway.id

Hanya saja kartu Indonesia ya saya off-kan. Untuk menghindari roaming internasional. Toh isinya nanti hanya akan lebih banyak hasutan. Dari dua kubu.

Baca Juga:

Begitu saya on-kan tidak ada tanda sinyal. "Kok tidak bisa berfungsi?“ tanya saya.

"Tunggu satu jam. Maksimum dua jam," katanya.

Ya sudah.

Tiba-tiba saja ia juga memilihkan saya hotel. Dan sopir.

Saya memang tidak mau dijemput teman. Masih terlalu pagi. Saya tahu banyak orang Pakistan bangunnya siang. Seperti di dunia Arab. Atau di Spanyol.

Sopir pun langsung siap di situ. "Saya antarkan ke hotel yang bagus dan murah," kata sopir itu.

Bahasa Inggrisnya cukup bagus. "Kalau pilihan Anda tidak baik saya tidak mau," kata saya.

Kartu Indonesia ya saya off-kan. Untuk menghindari roaming internasional. Toh isinya nanti hanya akan lebih banyak hasutan. Dari dua kubu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News