Palestina Kecewa, Trump Tak Singgung Solusi Damai

jpnn.com, BETLEHEM - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali melanjutkan perjalanan kunjuangan kerjanya.
Dia menempuh perjalanan darat sejauh sekitar 7 kilometer dari Kota Jerusalem menuju Kota Bethlehem kemarin (23/5).
Pada hari kedua kunjungannya ke Israel, taipan 70 tahun itu menemui pemimpin Palestina Mahmud Abbas.
Sayang, Trump sama sekali tidak menyinggung tentang solusi damai dua negara.
''Saya sangat berharap Amerika bisa membantu Israel dan Palestina mencapai perdamaian dan memberikan harapan baru bagi rakyat dan kawasan ini,'' kata presiden ke-45 Negeri Paman Sam tersebut dalam jumpa pers bersama Abbas.
Kalimat itu mencerminkan pesimisme Trump. Sebelumnya, dalam pertemuan pertamanya dengan Abbas di Washington, mantan host The Apprentice itu menegaskan dukungan terhadap solusi dua negara.
Tapi, dukungan tersebut tidak ditegaskan lagi kemarin.
''Jika Palestina dan Israel bisa mewujudkan perdamaian, seluruh wilayah Timur Tengah pun akan langsung memulai proses damai,'' ujar Trump.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali melanjutkan perjalanan kunjuangan kerjanya.
- Yakinlah, Ada Peluang untuk Indonesia di Balik Kebijakan Tarif Donald Trump
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Gubernur Lemhannas Sebut Kebijakan Tarif Resiprokal Trump Momentum Perkuat Ketahanan Ekonomi
- Pemerintah Klaim Utamakan Kepentingan Nasional dalam Negosiasi Dagang dengan AS
- Menko Airlangga Temui Menkeu AS, Bahas Tindak Lanjut Tarif Resiprokal Trump
- Merespons Kebijakan Dagang Trump, Syahganda Nainggolan: Sikap Independen Indonesia Sudah Tepat