Palestina Kecewa, Trump Tak Singgung Solusi Damai

Suami Melania Knauss itu tidak menyebutkan bentuk bantuan yang bisa diberikan AS dalam mencapai perdamaian.
Meski mengaku siap memprakarsai kembali perundingan damai Israel-Palestina yang jalan di tempat sejak 2014, Trump tidak menyebutkan itu kemarin.
''Trump tidak berbicara tentang hak warga Palestina untuk menentukan nasib mereka sendiri. Yakni dengan mendirikan negara berdaulat. Dia bahkan tidak menyinggung tentang solusi dua negara. Apa yang tidak dia sampaikan dalam lawatan mancanegara perdananya itu membuat rakyat Palestina kecewa,'' papar Hoda Abdel-Hamid, reporter Al Jazeera yang meliput kunjungan Trump di Bethlehem.
Pertemuan singkat Trump dan Abbas itu menjadi sorotan utama rakyat Palestina.
Sebab, mereka menaruh harapan yang sangat besar kepada pemilik Trump Tower tersebut.
Sepanjang rute Jerusalem-Bethlehem, sejumlah spanduk bertulis bapak perdamaian terpasang di tepi jalan.
Sebutan itu merujuk kepada Trump yang sempat diyakini akan memaklumatkan dukungan terhadap solusi dua negara di Bethlehem.
''Ini tidak mudah. Saya sudah pernah mendengar bahwa (perdamaian Israel-Palestina) ini adalah salah satu kesepakatan yang paling sulit dicapai. Tapi, saya punya firasat bahwa tujuan itu akan tercapai. Semoga,'' terang Trump di hadapan media.
Setelah itu, dia meninggalkan Bethlehem dan kembali ke Jerusalem lewat jalur darat.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali melanjutkan perjalanan kunjuangan kerjanya.
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Yakinlah, Ada Peluang untuk Indonesia di Balik Kebijakan Tarif Donald Trump
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Gubernur Lemhannas Sebut Kebijakan Tarif Resiprokal Trump Momentum Perkuat Ketahanan Ekonomi
- Pemerintah Klaim Utamakan Kepentingan Nasional dalam Negosiasi Dagang dengan AS
- Menko Airlangga Temui Menkeu AS, Bahas Tindak Lanjut Tarif Resiprokal Trump