Paling Lambat 2045, Manusia Bisa Hidup 1.000 Tahun

Salah satunya, mesin nano diperkirakan mampu mengambil sistem kekebalan manusia untuk memperbaiki sel. Misalnya, sel kanker. Mesin nano, kata dia, juga akan menghubungkan otak manusia dengan komputasi awan (cloud computing) sehingga mudah diakses.
Dia menyebutkan, saat ini sudah ada dua bukti kemajuan teknologi yang mendukung klaim futuristisnya. Pertama, ponsel Android. Kurzweil menyatakan, ponsel besutan Google tersebut kini semakin kecil, makin baik, dan makin lebih murah daripada komputer senilai USD 11 juta yang digunakannya pada pertengahan 1960-an.
Kedua, proyek yang telah dikerjakan bersama Joslin Diabetes Center di Connecticut, Amerika Serikat. Proyek tersebut memakai bioteknologi untuk mematikan gen reseptor insulin lemak di dalam hewan.
Skema itu memungkinkan hewan bisa makan banyak tanpa risiko diabetes atau mengalami kenaikan berat tubuh. (mus/hep/c5/kim)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerak Cepat, Telkomsel Pulihkan Layanan Jaringan Internet saat Listrik Mati di Bali
- Wikipedia Berencana Memanfaatkan AI Untuk Memudahkan Editor dan Moderator
- Mark Zuckerberg Mengumumkan Pencapaian Jumlah Pengguna WhatsApp
- DTI-CX 2025 Sebagai Upaya Indonesia Menuju Masa Depan Digital
- Lewat Aplikasi Ini, Perjalanan Dinas Bisa Lebih Terstruktur dan Transparan
- Huawei Mate XT, Ponsel Lipat Tiga Pertama di Indonesia, Sebegini Harganya