Paman Otaki Perampokan dan Pembunuhan Siswi SMP

Paman Otaki Perampokan dan Pembunuhan Siswi SMP
Foto ilustrasi.dok.Jawa Pos

jpnn.com - BANYUASIN –  Polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan dan perampokan sepeda motor yang menewaskan seorang siswi SMPN 41, Fikrihatul Faidah (13). Ternyata, salah satu dari empat pelaku adalah paman korban sendiri, M Somad (34).

Dia merupakan otak dari pembunuhan terhadap warga Jl TAA Lr Sekolah, RT 27 RW 05, Talang Jambe tersebut. Tersangka lain yang tertangkap yaitu, Toni (29), tetangga korban, sebagai koordinator pembunuhan. Dua eksekutor lapangan, RT dan RN masih dalam pencarian jajaran Polsekta Talang Kelapa.

“Pembunuhan ini terungkap karena kami curiga dengan keterangan paman korban yang selalu berubah-ubah,” kata Kanit Reskrim Polsek Talang, Iptu Adhy Akhyat, kemarin.

Penyidik yang curiga pun melakukan pendalaman kasus. Berbekal kecurigaan itu, polisi menggeledah dompet Somad. “Kami dapatkan STNK sepeda motor korban yang hilang,” bebernya.

Somad berusaha mengelak. Tapi kemudian dia pun mengakui keterlibatannya. Kamis (21/1) sore, dia ditahan. Dari keterangannya, didapatkan nama Toni, temannya. 

“Kami tangkap Toni, Jumat (22/1) malam, pukul 20.30 WIB saat ikut yasinan di rumah korban,” beber Adhy.

Ketika itu, tersangka Toni berlagak tak terjadi apa-apa dan memberanikan diri ikut memakamkan korban, bahkan yasinan. “Saat hendak ditangkap, dia mencoba lari, kami berikan tembakan peringatan. Oleh karena tidak digubris, terpaksa dilumpuhkan pada kaki kanannya,” jelas Adhy. 

Kepada petugas, tersangka Somad mengaku kesal karena korban lebih sering memakai sepeda motor Honda Beat merah, BG 4628 ZQ. Padahal menurut Somad, sepeda motor itu dibeli secara patungan. 

BANYUASIN –  Polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan dan perampokan sepeda motor yang menewaskan seorang siswi SMPN 41, Fikrihatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News