Pameran CIEIE-EPSE Perkuat Hubungan Strategis Indonesia-China

Pameran CIEIE-EPSE Perkuat Hubungan Strategis Indonesia-China
Direktur Pemasaran Pariwisata Regional I Kemenparekraf Vinsensius Jemadu mengatakan pameran CIEIE dan Indonesia EPSE 2023 akan mempertemukan para pelaku usaha Indonesia dan China. Foto: source for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pameran e-commerce bertajuk China International E-commerce Industry Expo (CIEIE) dan Indonesia E-commerce Production Sourcing (EPSE) 2023, mempertemukan para pelaku usaha kedua negara.

Direktur Pemasaran Pariwisata Regional I Kemenparekraf Vinsensius Jemadu mengatakan acara tersebut memberikan kesempatan para pelaku usaha untuk saling bertukar informasi dan pengalaman.

"Acara ini memperkuat hubungan strategis antara Indonesia dan China dalam perdagangan," kata Vinsensius, dalam keterangannya yang diterima JPNN.com, Rabu (27/9).

Dia menambahkan industri e-commerce memberikan peluang untuk memacu perekonomian Indonesia di masa pemulihan setelah pandemi Covid-19.

Menurutnya, perilaku konsumen telah berubah adanya paradigma dari aktifitas ekonomi offline ke online.

"Belanja online menjadi bagian kehidupan masyarakat, saat ini produk dari Sabang dapat dinikmati oleh masyarakat Merauke berkat e-commerce," lanjutnya.

Sementara itu, Seketaris China Council for the Promotion of International Trade (CCPIT) Commercial Sub-council Ren Guiying mengatakan acara CIEIE-EPSE 2023 bertepatan dengan peringatan 10 tahun pembentukan kemitraan strategis antara Indonesia dan China, serta peringatan 10 tahun peluncuran inisiatif One Belt One Road (OBOR). 

“Acara ini bertujuan untuk mengadakan industri e-commerce lintas negara untuk mempererat kerja sama perdagangan antara Indonesia dan China," kata Ren Guiying.

Direktur Pemasaran Pariwisata Regional I Kemenparekraf Vinsensius Jemadu mengatakan pameran CIEIE-EPSE 2023 akan memperkuat hubungan strategis Indonesia-China.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News