PAN Berharap Patrialis Dapat Jabatan Bidang Hukum
Rabu, 19 Oktober 2011 – 20:56 WIB
JAKARTA -- Sekretaris Jendral Partai Amanat Nasional (Sekjen PAN), Taufik Kurniawan, mengatakan reshuffle kabinet merupakan klimaks gonjang-ganjing politik selama ini, yang sedikit mengendurkan urat saraf politik. PAN juga melihat reshuffle sebagai hak prerogatif presiden. Seperti diketahui, satu menteri dari PAN dikeluarkan dari Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yakni, Menkumham Patrialis Akbar.
"Kita yakin proses yang sekarang ini terjadi ada posisi di titik proses resultan politik. Untuk PAN, kita dalam kondisi sekarang banyak mengucapkan terimakasih atas kinerja Patrialis (Akbar mantan Menkumham). Insyaallah sangat baik," kata Taufik, Rabu (19/10), di Jakarta.
Baca Juga:
Dijelaskan Taufik, menteri yang direshuffle bukan berarti kinerjanya tidak baik. "Saya yakin Pak Patrialis masih bisa diharapkan pemikiran beliau untuk mengembangkan PAN lebih baik lagi, karena saat ini masih menjabat sebagai Ketua DPP PAN Bidang Advokasi Hukum dan juga Sekretaris MPP PAN," ungkapnya.
Baca Juga:
JAKARTA -- Sekretaris Jendral Partai Amanat Nasional (Sekjen PAN), Taufik Kurniawan, mengatakan reshuffle kabinet merupakan klimaks gonjang-ganjing
BERITA TERKAIT
- Maju Pilkada, Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur
- Kepala Daerah Diingatkan Segera Cairkan Dana Hibah untuk Pilkada
- Eks Ketua MK Menilai Irman Gusman Berhak Ikut PSU Pemilu DPD di Sumbar
- Zulhas Sebut Kemenangan Prabowo-Gibran Bukan Didasari Bansos, PDIP Singgung Putusan MK
- Zulhas Sebut Prabowo-Gibran Dipilih karena Dicintai Rakyat, Bukan Bansos
- Gerindra Respons Pernyataan Ganjar Pranowo soal Politik Akomodasi