PAN tidak Sepakat PT Naik Jadi Lima Persen

PAN tidak Sepakat PT Naik Jadi Lima Persen
Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio memberikan pembekalan calon legislatif (caleg) DPR RI dan DPRD untuk daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta. Foto: ist for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) berharap parliamentary threshold (PT) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tidak naik dari empat persen menjadi lima persen, seperti diusulkan PDI Perjuangan.

“Kami berharap, sama seperti yang sekarang saja ya,” kata anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fraksi PAN Eko Hendro Purnomo di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (13/1).

Politikus yang beken disapa Eko Patrio itu mengatakan bahwa kenaikan PT 5 persen itu baru sekadar wacana dari partai besutan Megawati Soekarnoputri tersebut. “Nanti kami kembalikan lagi ke UU Pemilu dan sebagainya,” katanya.

Ia menilai sah-sah saja PDI Perjuangan mewacanakan kenaikan PT, mengingat partai berlambang banteng moncong putih itu tengah berada di atas angin. “Jadi, mau PT berapa pun sah-sah saja, tetapi juga memang sah-sah saja juga buat kami untuk nanti mencari nilai yang moderat,” ungkap Eko.

Wakil Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Sufmi Dasco Ahmad mengatakan persoalan rencana kenaikan PT 5 persen itu belum dibicarakan di internal partainya.

Termasuk juga soal usulan pemilu dengan sistem terbuka atau tertutup. Wakil ketua DPR itu menegaskan, April 2020 Partai Gerindra akan menggelar even berskala nasional untuk membahas berbagai persoalan terkait kepemiluan.

“Dalam waktu dekat kami akan mengadakan satu even nasional dari Partai Gerindra. Rencananya April atau Mei kami membahas masalah kepemiluan,” ungkap Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (13/1).

Seperti diketahui, satu dari sembilan rekomendasi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I PDI Perjuangan 10-12 Januari 2020 adalah memperjuangan pengubahan UU Pemilu untuk mengembalikan penggunaan sistem proporsional daftar tertutup, peningkatan ambang batas parlemen sekurang-kurangnya lima persen, pemberlakuan ambang batas parlemen secara berjenjang.

Partai Amanat Nasional (PAN) berharap parliamentary threshold (PT) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tidak naik dari empat persen menjadi lima persen, seperti diusulkan PDI Perjuangan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News