Panas! Erdogan Minta Putin Angkat Kaki dari Suriah
jpnn.com, ANKARA - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengaku telah berbicara langsung dengan Presiden Rusia Vladimir Putin terkait konflik di Turki, Sabtu (29/2). Dalam pembicaraan tersebut dia minta Putin angkat kaki dari Suriah.
Pernyataan itu disampaikannya setelah 33 anggota militer Turki tewas akibat serangan udara yang dilancarkan Suriah dan Rusia di Idlib.
Erdogan pun mengancam akan membiarkan para pengungsi Suriah yang ada di perbatasan masuk ke negara-negara Eropa.
Menurut Erdogan, sekitar 18.000 migran telah melewati perbatasan. Meskipun tanpa menyertakan bukti, dia menyebut bahwa jumlah itu akan bertambah banyak.
Sementara itu, Yunani menyatakan keputusan pemerintah untuk melindungi wilayah perbatasan setelah para migran mencoba untuk menyeberang dari Turki ke negara itu.
"Pemerintah akan melakukan apa pun demi melindungi perbatasan kami," kata juru bicara pemerintahan, Stelios Petsas. (ant/dil/jpnn)
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengaku telah berbicara langsung dengan Presiden Rusia Vladimir Putin terkait konflik di Turki, Sabtu (29/2).
Redaktur & Reporter : Adil
- Indonesia Didorong Gandeng Rusia untuk Kembangkan Energi Nuklir
- Kepala BNPT: Terorisme Kejahatan Kemanusiaan, Tidak Sesuai dengan Nilai Agama
- Prancis Siaga Maksimal Setelah 137 Orang Dibantai Teroris di Rusia
- Rusia Berduka, Putin Tetapkan 24 Maret Hari Berkabung Nasional
- Kutuk Serangan Teroris di Moscow, Kepala BNPT: Terorisme Ancaman Serius Terhadap Perdamaian Dunia
- Bela Ukraina, Amerika Sebut Kelompok Ini Dalang Pembantaian di Moskow