Panas! Puluhan Ribu Massa Duduki Petronas, Tuntut Perdana Menteri Mundur

Maria dan tokoh oposisi lainnya ditahan karena melanggar Security Offences (Special Measures) Act alias Sosma. Berdasar aturan itu, polisi berhak menahan tersangka tanpa melalui proses pengadilan. Mereka juga bisa ditahan dalam batas waktu yang tak terhingga.
Menyusul Maria dan sepuluh tokoh lainnya, dua demonstran Bersih 5.0 ditangkap di tengah unjuk rasa kemarin. Salah satunya adalah Fahmi Reza yang juga dikenal sebagai selebriti Malaysia. ”Negara ini dipimpin komplotan badut dan bandit. Saya di sini untuk memprotes PM dan kroninya,” ucap Reza, sesaat sebelum dikeler polisi di tengah kerumunan.
Wakil PM Ahmad Zahid Hamidi menyatakan, penangkapan berlangsung hingga beberapa hari ke depan. Sebab, Bersih 5.0 bertentangan dengan hukum. ”Melawan pemerintah yang sedang berkuasa dan berusaha menggulingkannya melalui aksi jalanan seperti ini melanggar hukum,” tuturnya.
Kemarin PBB dan Amnesti Internasional (AI) mengecam Malaysia karena penangkapan dan penahanan tanpa alasan yang jelas.
”Undang-undang tidak seharusnya dijadikan sebagai senjata untuk membungkam suara rakyat. Bebaskan segera Maria Chin dan teman-temannya,” tuntut Laurent Meillan, perwakilan Komisi HAM PBB Asia Tenggara. (afp/reuters/hep/c18/any/jpnn)
KUALA LUMPUR – Puluhan ribu massa menduduki jantung Kota Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (19/11) kemarin. Dengan dress code kaus kuning, unjuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza
- 2 Mei 1945 dan Kisah Muslim Pahlawan Pengibar Bendera Palu Arit