Panca Indera, Album Baru Cokelat

Panca Indera, Album Baru Cokelat
Cokelat Band di SMK Telkom, Jakarta Barat. Foto: istimewa for JPNN.com

Di album kelima ini, seluruh personel Cokelat bikin lagu. Tapi album-album sebelumnya hits album lebih dominan Edwin dan Kikan. Tapi di album kelima semua personel membuat lagu. "Jadi jangan kaget jika ada lagu derngan isian etnik seperti Kendang dan Gending alat musik tiup khas suku Aborigin yang ada di lagu The Hardest Part. Atau kita bermain-main dalam ranah musik bossanova dalam lagu Nada Doa, atau musik reggae yang dikombinasikan dengan sound elektronik. Pokoknya seru deh," seloroh Kikan.

Untuk diketahui, lagu-lagu dalam album kelima Cokelat. Lagu 'Bukan Hari Ini' diciptakan oleh Kikan dan Ernest. Lagu 'Nada Doa' diciptakan oleh Ernest, lagu 'Recall' (Kikan), Semangatku (Edwin), Pinjam Hatimu (Edwin), Terluka (Kikan), dan Tak Berujung (Ervin dan Kikan).

Sekedar mengingatkan, empat album Cokelat sebelumnya ialah Untuk Bintang (2000), Rasa Baru (2001), Rasa Baru Special Edition (2002), Segitiga (2003), dan 'Dari Hati' (2004). Untuk single, Indie Ten (1998) single Bunga Tidur, tribute to Ian Antono (2004) single 'Uang', dan Kita untuk Mereka (2005) single 'Pasrahkan Pada-Nya'. Sepecial album, the best of 'Tak Pernah Padam (2005) dan Untukmu Indonesiaku (2005). (gus/jpnn)

Setelah empat tahun absen merilis album solo, Rabu (18/6), grup musik Cokelat bersama Sony BMG Music Entertainment meluncurkan album terbarunya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News