Pancung Dihantam Badai, Guru dan Nelayan Hilang
Senin, 14 Mei 2012 – 01:01 WIB
"Yepno bersama anaknya Yudi,17, selamat setelah mereka memutusakan pulang karena cuaca buruk," ujar Suranto.
Baca Juga:
Sebenarnya mereka telah melaut sejak Sabtu (12/5) pukul 18.00 WIB. Karena badai, pancung mereka terpisah dan keberadaan Adnan maupun Dani tak diketahui lagi.
Setelah dilakukan pencarian, nelayan setempat hanya menemukan pancung milik korban dalam posisi sedang lego jangkar. Kuat dugaan, kedua korban terjatuh dari atas pancung ketika badai menerpa mereka.
Untuk pencarian, Suranto mengatakan telah dikerahkan Tim SAR dan Kapal Patroli KP 010, KP 015, KP Basarnas Kepri dibantu masyarakat setempat.(spt/jpnn)
BATAM - Diduga akibat cuaca buruk, dua warga Desa Air Raja, Kecamatan Galang dilaporkan hilang saat mereka sedang melaut sejak Minggu (13/5)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 14 Santriwati di Rohil Diduga Keracunan Makanan, 1 Orang Meninggal Dunia
- Kadisdik Riau Diduga Suruh Bawahan Buat Dokumen Perjalanan Dinas Fiktif, Negara Rugi Rp 2,3 Miliar
- Sambut Kedatangan Bhikkhu Thudong, Pj Gubernur Jateng Siap Kawal Perayaan Waisak 2024
- Kadisdik Riau Tengku Fauzan Tersenyum Lebar Saat Akan Dijebloskan ke Penjara
- Jadi Tuan Rumah Asian School Badminton Championship, Jateng Siap Sambut Peserta
- Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Mengevaluasi Pelaksanaan Upsus di Kalsel