Perusahaan Pemilik Alat Berat Wajib Bayar Pajak
Minggu, 13 Mei 2012 – 10:56 WIB
BANJARMASIN – Perusahaan yang memiliki alat berat diminta tetap membayar pajak alat berat kepada Dispenda Kalsel. Walaupun uji materi terhadap UU No 28 Tahun 2009 belum diputuskan. Selama UU UU Nomor 28 Tahun 2009 sebagai payung hukuk pajak alat berat diterapkan, pendapatan dari pajak alat berat bisa mencapai Rp200 miliar lebih di Kalsel.
Di Kalsel sendiri sangat banyak terdapat alat berat, karena daerah ini adalah daerah penghasil batu bara terbesar ke dua setelah Kaltim. Jika pajak alat berat tak dibayar, maka pendapatan daerah akan berkurang.
“Tetap harus bayar. Uji materinya belum ada keputusan, jadi tetap berlaku. Kita berharap pihak perusahaan sadar,” ungkap ketua Komisi II DPRD Kalsel, Ihsanuddin kepada Radar Banjarmasin (JPNN Grup).
Baca Juga:
BANJARMASIN – Perusahaan yang memiliki alat berat diminta tetap membayar pajak alat berat kepada Dispenda Kalsel. Walaupun uji materi terhadap
BERITA TERKAIT
- Dapat Laba Rp 1,1 Triliun, PAM Jaya Bakal Rekrut 2.500 Karyawan Kompeten
- 4 Pelaku Pembalakan Liar Ditangkap Polisi, Perannya Berbeda-beda
- PPPK yang Sudah Resmi Bekerja tidak Berhak Mengajukan Usulan Mutasi
- 17 PPPK Guru di Pemprov Gorontalo Dilantik, Masa Kontrak 5 Tahun
- Eks Kades di Riau Ditangkap KLHK Setelah Buron Selama 4 Bulan, Kasusnya Berat
- Wujud Kepedulian Sosial, Indosat Sumatra dan PMI Gelar Donor Darah di 3 Kota