Pandemi Corona, Pinjaman Bunga Ringan dari BRI Bantu Kurangi Beban Driver Ojol
jpnn.com, DEPOK - Meluasnya pandemi corona berdampak menurunnya aktivitas ekonomi bagi pelaku usaha informal, termasuk pengemudi ojek online.
Seperti yang dialami oleh Nur Kholik (49 tahun), pria kelahiran Brebes, Jawa Tengah, yang sehari-harinya berprofesi sebagai pengemudi ojek online.
Nur Kholik yang mulai bekerja sebagai driver ojek online sejak 2017 mengaku pendapatannya selama pandemi corona menurun drastis.
Pendapatannya yang terus mengalami penurunan membuat bapak tiga anak ini kesulitan dalam memenuhi kebutuhan keluarganya, seperti membayar uang kuliah dan kontrakan.
Pada kondisi sebelum pandemi, Nur Kholik yang tinggal di daerah Beji Depok Jawa Barat, biasanya dapat mengantongi pendapatan sebesar Rp200.000 hingga Rp300.000 per hari plus bonus harian.
Dalam sehari, dia bisa menyelesaikan order sekitar 10 trip untuk perjalanan jarak jauh atau sekitar 20 trip untuk perjalanan jarak dekat, di sekitaran Depok.
Kini di masa pandemi Corona, dirinya hanya dapat menikmati penghasilan separuhnya saja.
"Menurun 50 persen lebih, GoRide sudah tidak ada (terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar-red). Pendapatan paling banyak kan di GoRide," tuturnya.
Selain persyaratan pengajuan pinjaman yang mudah dari Bank BRI, proses pencairannya pun cepat.
- Laskar Ngawi & Anis Rupata Nera Foundation Berhalalbihalal dengan 100 Tukang Becak
- BRI Peduli BRInita Dukung Wanita Terus Berkarya
- BRI Kembali jadi Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024
- Cerita UMKM Kue Kering di Sidoarjo, Omzetnya Meroket karena Bantuan BRI
- Setoran Tunai ATM BRI Meningkat 24,5 Persen saat Libur Lebaran 2024
- Transaksi BRIZZI Meningkat 15 Persen selama Ramadan dan Lebaran