Pandemi Covid-19 Belum Usai, Bio Farma Gerak Cepat Menyediakan Vaksin dalam Negeri

Pandemi Covid-19 Belum Usai, Bio Farma Gerak Cepat Menyediakan Vaksin dalam Negeri
Presiden Jokowi itu mengunjungi fasilitas produksi Bio Farma yang berlokasi di Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung, Selasa (11/8). Biro Pers Sekretariat Presiden

jpnn.com, JAKARTA - PT Bio Farma (Persero) sebagai Holding BUMN Farmasi memastikan terus berkomitmen mendukung langkah dan upaya pemerintah dalam memperkuat infrastruktur kesehatan.

Salah satunya melalui kemandirian pembuatan vaksin Covid-19. Langkah konkret ini diwujudkan Bio Farma melalui keberhasilan dalam memproduksi Vaksin IndoVac yang telah diluncurkan secara resmi oleh Presiden Joko Widodo pada 13 Oktober 2022.

“WHO menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir. Terutama setelah muncul varian baru virus Covid-19, XBB yang telah terdeteksi di beberapa negara, termasuk Indonesia. Kita semua tetap patut waspada dan berhati-hati, prokes, dan vaksinasi, khususnya vaksin booster. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan masih relatif banyak warga belum vaksinasi booster. Kami terus mendukung upaya pemerintah dalam memperkuat infrastruktur kesehatan, salah satunya melalui produksi vaksin dalam negeri, yaitu IndoVac,” ujar Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir dalam acara Media Gathering, Rabu (26/10).

Honesti menjelaskan salah satu langkah yang dilakukan oleh Bio Farma dalam memperkuat infrastruktur kesehatan di Indonesia melalui kerja sama dengan berbagai universitas di dalam negeri dengan melakukan uji klinis IndoVac.

Dalam melakukan riset dan penelitian IndoVac, Bio Farma menggandeng tujuh fakultas kedokteran.

Di antaranya Universitas Indonesia, Universitas Diponegoro, Universitas Andalas, dan Universitas Hasanuddin untuk menjalankan uji klinis dosis primer, serta Universitas Padjadjaran dan Universitas Udayana untuk uji klinis dosis booster.

Tiga fakultas kedokteran, yaitu Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, dan Universitas Andalas sebagai pusat uji klinis vaksin IndoVac untuk anak usia 12-17 tahun.

Vaksin IndoVac untuk vaksinasi primer (dosis 1 & 2) untuk usia dewasa (18+) telah mendapatkan use emergency authorization (EUA) atau izin penggunaan darurat dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) pada 28 September 2022.

Bio Farma berhasil memproduksi Vaksin IndoVac yang bisa menjadi persediaan dalam negeri untuk menghadapi pandemi covid-19 yang belum berakhir.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News