Pandemi Covid-19, Penduduk Kabupaten Bogor Berkurang 500 Ribu Jiwa
"Ada juga (warga) yang meninggal dunia, tetapi dibanding yang bergerak ke luar Bogor jauh lebih banyak yang bergerak ke luar Bogor," ujarnya.
Ujang menyebutkan bahwa terjadi perpindahan penduduk ke luar Kabupaten Bogor yang di luar biasanya selama pandemi Covid-19.
Menurutnya, salah satu faktor perpindahan penduduk itu ialah seperti warga pendatang yang pulang ke kampung halaman karena pembatasan aktivitas di Kabupaten Bogor.
"Pengurangan jumlah pekerja di berbagai sektor terlebih di industri, PHK (pemutusan hubungan kerja), relokasi industri, perhotelan, pusat-pusat perdagangan juga,” katanya.
“Mereka umumnya pendatang yang ngontrak tinggalnya, banyak kontrakan kosong. Di pusat pendidikan, kampus misalnya, banyak kontrakan-kontrakan yang kosong," tambah Ujang. (antara/jpnn)
Inilah penyebab pengurangan sekitar 500 ribu penduduk di Kabupaten Bogor, Jawa Barat selama pandemi Covid-19 melanda.
Redaktur & Reporter : Boy
- BPS Sebut Nilai Tukar Petani Sumsel Naik 2,97 Persen Pada Maret 2024
- Skincare Sumbang Inflasi di Sumsel, Kepala BPS: Banyak yang Ingin Tampil Cantik
- SK Pengangkatan PPPK Diserahkan, Formasi Jomplang Banget, duh Teknis
- Akademisi UI Terbitkan Buku Evaluasi Efektivitas PPKM dalam Penanganan Pandemi Covid-19
- Bawaslu Bogor Usut Dugaan Penggelembungan Suara Partai & Caleg, KPU Merespons Begini
- Panen Raya Maret-April Capai 8,46 Juta Ton, Produksi Beras Bakal Melimpah Lagi