Pandemi Covid-19, Penduduk Kabupaten Bogor Berkurang 500 Ribu Jiwa

"Ada juga (warga) yang meninggal dunia, tetapi dibanding yang bergerak ke luar Bogor jauh lebih banyak yang bergerak ke luar Bogor," ujarnya.
Ujang menyebutkan bahwa terjadi perpindahan penduduk ke luar Kabupaten Bogor yang di luar biasanya selama pandemi Covid-19.
Menurutnya, salah satu faktor perpindahan penduduk itu ialah seperti warga pendatang yang pulang ke kampung halaman karena pembatasan aktivitas di Kabupaten Bogor.
"Pengurangan jumlah pekerja di berbagai sektor terlebih di industri, PHK (pemutusan hubungan kerja), relokasi industri, perhotelan, pusat-pusat perdagangan juga,” katanya.
“Mereka umumnya pendatang yang ngontrak tinggalnya, banyak kontrakan kosong. Di pusat pendidikan, kampus misalnya, banyak kontrakan-kontrakan yang kosong," tambah Ujang. (antara/jpnn)
Inilah penyebab pengurangan sekitar 500 ribu penduduk di Kabupaten Bogor, Jawa Barat selama pandemi Covid-19 melanda.
Redaktur & Reporter : Boy
- Wujudkan Satu Data Pertanian di Kabupaten Sukabumi, Kementan dan BPS Bersinergi
- PNM Peduli Masa Depan Sehat Jadi Salah Satu Cara Mewujudkan SDG's
- Data BPS: Inflasi Tahunan Maret 2025 Lebih Rendah dari Tahun Lalu
- BPS Ungkap Penyebab Turunnya Angka Penumpang Angkutan Udara di Kepri
- Panen Raya Beras 2025 Diprediksi 13,95 Juta Ton, Terbanyak Sejak 7 Tahun Terakhir
- Deflasi Tahunan Kembali Terjadi sejak Maret 2000, Daya Beli Masyarakat Aman?