Pangdam Bantah Empat Milisi Binaan Kopassus
Selasa, 06 Desember 2011 – 06:35 WIB
Analisa Pangdam, kelompok ini kemungkinan ingin tetap eksis dan dihargai oleh lingkungannya, namun sayangnya kelompok yang dibuat ternyata tak terdaftar, berbeda dengan veteran.
Baca Juga:
Ia menganggap bahwa kelompok tadi tidak ada nilai apa-apa. Penangkapan ini sendiri dikatakan bisa saja karena di Timika saat itu sering terjadi penembak gelap sehingga kelompok tersebut dicurigai.
Sebelumnya, empat orang ini Rabu, (30/11) ditangkap aparat keamanan gabungan di Timika. Keempat orang yang ditangkap mengaku dari kelompok Perintis Kemerdekaan Republik Indonesia (PKRI) dengan nama Jhon Lamera berpangkat setingkat mayor, Gerald Titalesi berpangkat setingkat kapten. Keduanya memakai seragam Pakaian Dinas Lapangan (PDL), TNI-AD lengkap dengan atribut Kopassus, Baret Merah, sangkur, dan sejumlah atribut lainnya.
Dua lainnya adalah Paulus Edowai dan Nataniel Murib. Di hadapan penyidik John mengaku PKRI adalah organisasi binaan Kopassus dan personilnya telah mengikuti pelatihan militer di Kodam XVII/Cenderawasih.
JAYAPURA - Pangdam XVII Cenderawasih, Mayjen TNI Efri Triassunu membantah empat orang milisi yang ditangkap di Timika adalah binaan Kopassus. Efri
BERITA TERKAIT
- 1.000 Guru Kontrak Diusulkan Mengikuti Seleksi PPPK 2024
- ABK Asal NTT dan 9 WNA China Terombang-ambing di Laut Australia hingga ke Sukabumi
- Lantik Pj Bupati Bandung Barat, Bey Machmudin Ingatkan soal Pergerakan Tanah
- Kementan Memacu Semangat Penyuluh, Optimistis Pembangunan Pertanian Makin Inovatif
- Pesan Tegas Hendrik Mambor kepada PPPK: Jaga Etika Birokrasi
- Permintaan Tinggi, Stok Besek Bambu di Semarang Mulai Menipis Menjelang Iduladha