Pangdam Siliwangi Minta Maaf Atas Ulah Anak Buahnya

Kericuhan di kolam, rupanya merembet ke area tribun penonton. Yang tadinya ribut sesama atlet merembet ke pihak keamanan.
Dalam tayangan di youtube, terlihat aparat keamanan yang berseragam ikut emosi dengan memukuli beberapa penonton.
Saat dikonfirmasi, Ketua Panitia Pelaksana (panpel) Polo Air Boyke Mulyana membenarkan kericuhan yang terjadi. Boyke menyebutkan keributan memang dimulai dari salah satu atlet Polo Air dari Sumsel yang terpancing emosi.
Boyke mengatakan, baku hantam antar atlet diawali skor tim dari Jawa Barat yang menyusul jauh Sumsel pada babak kedua.
Dia menyebut, keributan merembet sampai di tribun penonton. Kondisi itu, juga memancing suporter DKI Jakarta ikut terlibat kerusuhan karena kebetulan sedang ikut menonton pertandingan.
”Kami sudah mencoba meredam kericuhan. Atlet yang memulai pemukulan juga langsung dikeluarkan dari laga pertandingan,” ungkapnya.
Setelah itu, ujar dia, pertandingan pun dilanjutkan kembali. Hingga Jabar memenangi pertandingan. Pihaknya, menyerahkan kepada wasit. ”Suasana kondusif dan semua mengakui akhirnya dilanjutkan dengan Jabar sebagai pemenang,” tuturnya.
Ke depannya, pihaknya mengaku akan mengantisipasi peningkatan keamanan. Panpel telah meminta bantuan tambahan keamanan dari aparat TNI dan kepolisian.
BANDUNG – Kodam III/Siliwangi akhirnya menyampaikan permintaan maaf atas ulah anggotanya yang melakukan pemukulan terhadap sejumlah suporter
- Membanggakan, Petarung BFC Dede Dina Rebut Sabuk One Pride Women Strawweight
- Semifinal Liga Champions Inter vs Barcelona: Lewandowski akan Mulai dari Bangku Cadangan
- 2 Kehilangan Persebaya Surabaya saat Imbang Kontra Persik Kediri
- Semifinal Liga Champions Inter vs Barcelona: Flick Tuntut Pemainnya Kurangi Kesalahan
- Bupati Sumedang Open 2025 untuk Regenerasi Atlet Berprestasi
- 2 Drifter GT Radial Bersinar di Indonesia Drift Series 2025