Pangeran Ali Janjikan Rp 13,3 Triliun untuk Negara 'Miskin', Sepp Blatter?

Pangeran Ali Janjikan Rp 13,3 Triliun untuk Negara 'Miskin', Sepp Blatter?
Pangeran Ali bin Al Hussein (kiri) dan Sepp Blatter. Foto: AFP

Sejak 6 Januari 2011, Pangeran Ali telah menjabat wakil presiden FIFA.

Pangeran Ali mulai pendidikan utamanya di Islamic Educational College di Amman. Ia melanjutkan studinya di Inggris dan Amerika Serikat dan lulus dari Salisbury School di Connecticut pada tahun 1993, di mana dia istimewa di cabang olahraga gulat.

Pangeran Ali kemudian masuk Royal Military Academy Sandhurst di Inggris. Ali ditugaskan sebagai perwira pada bulan Desember 1994 dan dianugerahi Medali Brunei. Sebelum melanjutkan studinya di Amerika Serikat, ia bertugas di Pasukan Khusus Yordania sebagai pathfinder. Dia menyelesaikan pendidikan sarjana di Princeton University pada tahun 1999.

Pangeran Ali fasih berbahasa Arab, Inggris, dan Sirkasia.

Pada tahun 1999, Pangeran Ali diminta untuk melayani sebagai komandan Security Khusus Raja Abdullah II di Royal Guards. Ia menjabat dalam kapasitas yang hingga 28 Januari 2008, ketika raja dipercayakan Pangeran Ali dengan mendirikan dan mengarahkan Pusat Nasional untuk Keamanan dan Manajemen Krisis.

Prince Ali adalah Presiden Asosiasi Sepak Bola Yordania ( Jordan Football Association/JFA). Dia juga pendiri dan presiden Federasi Sepakbola Asia Barat, dan di bawah kepresidenannya, keanggotaan meningkat menjadi 13 negara.

Pangeran Ali mengumumkan pencalonannya untuk posisi Wakil Presiden FIFA yang mewakili Asia pada 7 Oktober 2010. Kampanye Ali difokuskan pada perubahan, cita-cita sepak bola, dan menyatukan dan meningkatkan profil negara-negara Asia.

Pangeran Ali memenangkan pemilu untuk posisi FIFA VP mewakili Asia di Kongres AFC yang digelar di Doha, Qatar, pada tanggal 6 Januari 2011.

ZURICH - Dua kandidat, Sepp Blatter dan Pangeran Ali bin Al Hussein dipastikan akan bersaing ketat dalam pemilihan Presiden FIFA 2015-2019 di Kongres

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News