Pangeran William Terkena COVID-19 di Bulan April, Melbourne Tiga Hari Tanpa Kasus

Pangeran William Terkena COVID-19 di Bulan April, Melbourne Tiga Hari Tanpa Kasus
Sumber di Istana Kensington mengatakan Pangeran William terkena COVID-19 bulan April lalu. (Reuters: Jack Hill/pool)

Perdana Menteri Boris Johnson hari Sabtu mengumumkan bahwa Inggris akan memasuki masa lockdown mulai hari Kamis (4/11/2020) sampai sekurang-kurangnya 2 Desember setelah adanya gelombang kedua pandemi.

Tiga hari tanpa kasus di Melbourne

Sementara itu di Melbourne, untuk tiga hari berturut-turut dilaporkan tidak ada kasus COVID-19 baru dan tidak ada kematian karenanya.

Sekarang ini di Victoria hanya ada 49 kasus aktif, dua di antaranya adalah pekerja kesehatan.

Hanya ada dua orang yang dirawat di rumah sakit namun mereka tidak berada di unit perawatan intensif.

Akhir pekan lalu, warga Melbourne untuk pertama kalinya sejak bulan Juni bisa kembali mengunjungi toko, cafe, restoran dan pub.

Kepala Bidang Kesehatan Victoria Prof Brett Sutton mengatakan pada hari Minggu bahwa mulai hari Senin depan (09/11) akan lebih banyak lagi pelonggaran yang akan diterapkan.

Salah satu pelonggaran tersebut adalah izin bagi warga Melbourne untuk mengunjungi kawasan regional Victoria.

Menurut Dr Sutton, pembatasan sepenuhnya akan dicabut bila Victoria bisa mencetak angka kasus 0 selama 14 hari berturut-turut.

Dari Inggris, pewaris tahta kerajaan Inggris Pangeran William dilaporkan terkena COVID-19 di bulan April dalam waktu berdekatan ketika ayahnya Pangeran Charles juga mengalami hal yang sama

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News