Panggung pun Nyaris Runtuh

Pelantikan Ahmad Heryawan–Dede Yusuf

Panggung pun Nyaris Runtuh
Ahmad Heryawan dan Dede Yusuf dikerubuti undangan, usai pelantikan keduanya sebagai gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menyinggung tentang maraknya isu hubungan kepala daerah dan pemerintah pusat yang rtidak harmonis. Misalnya dalam kasus penyaluran bantuan langsung tunai.”Ini perlu kita luruskan karena sejatinya hubungan pusat dan daerah adalah sub sistem yang integral dan tidak terpisahkan,” katanya.

    

Alumnus AMN 1970 itu juga meminta elit politik di daerah lain meneladani pilkada Jawa Barat yang berjalan tanpa konflik. ”Kesantunan ini perlu disebarluaskan agar ada budaya legawa bagi yang kalah secara demokratis,” katanya.

    

Usai pelantikan, pasangan Hade diagendakan menerima ucapan selamat. Namun, petugas protokol acara dari Pemkab Jawa Barat tampaknya tak siap. Akibatnya ribuan tamu langsung merangsek ke depan berebut berjabat tangan. Ada yang datang dari arah kanan panggung ada yang mengambil sisi kiri. Akibatnya di depan pasangan yang didampingi istri masing-masing tamu justru bertabrakan. Mereka saling merangsek. Beberapa kali pasangan Hade terdorong ke belakang. Dengan tetap tersenyum mereka berusaha melayani.

    

Istri Dede Yusuf, Sendy Ramania bahkan sering ditarik ibu-ibu untuk diajak foto bersama. Namun, gagal karena dicegah petugas. Karena ricuh, acara salaman dipindah di atas panggung. Bukannya berkurang, tamu justru lebih semangat berebutan naik ke papan berukuran 7 x 5 meter dengan tinggi 75 cm itu. Akibatnya panggung nyaris jebol karena beban yang berlebih. Kayu-kayunya berderit dan mengeluarkan suara hendak patah.

    

BANDUNG  -Pasangan Ahmad Heryawan – Yusuf Macan Effendi ( Dede Yusuf) resmi menjabat sebagai gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat periode

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News