Panglima TNI Perintahkan Investigasi Insiden Kebumen

Panglima TNI Perintahkan Investigasi Insiden Kebumen
Panglima TNI Perintahkan Investigasi Insiden Kebumen
JAKARTA - Bentrok antara warga Sastrojenar, Bulus Pesantren, Kebumen dengan personel TNI AD disesalkan oleh Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono. Panglima memerintahkan Polisi Militer TNI AD melakukan investigasi serius terhadap kejadian itu.

   

"Panglima sangat menyesalkan bentrokan yang terjadi di Kebumen," ujar Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Laksamana Muda Iskandar Sitompul dalam pernyataan resmi di Jakarta, Minggu (17/4).

Hasil laporan yang diterima Mabes TNI menyebutkan bentrokan tersebut berawal dari sejumlah massa sekitar 100 orang warga desa Sestrojenar Kecamatan Bulus Pesantren Kabupaten Kebumen, dengan senjata tajam dan pentungan, menghadang dan menghalangi rombongan Mabes TNI AD yang menuju Dislitbangad. Rombongan itu adalah tim peninjau latihan menembak di desa Ambal.

Anggota TNI dari Dislitbangad berusaha untuk menghalau agar massa tidak melakukan penghadangan. Warga tersebut melakukan protes mengenai lahan sengketa di desa mereka yang dijadikan tempat latihan menembak. Atas protes tersebut, sebenarnya TNI AD sudah memindahkan latihan menembak ke Desa Ambal dan juga ke daerah Lumajang Jawa Timur, sehingga tidak ada lagi latihan menembak di desa yang dipersengketakan.

JAKARTA - Bentrok antara warga Sastrojenar, Bulus Pesantren, Kebumen dengan personel TNI AD disesalkan oleh Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News