Panglima TNI Perintahkan Investigasi Insiden Kebumen
Senin, 18 April 2011 – 08:00 WIB
JAKARTA - Bentrok antara warga Sastrojenar, Bulus Pesantren, Kebumen dengan personel TNI AD disesalkan oleh Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono. Panglima memerintahkan Polisi Militer TNI AD melakukan investigasi serius terhadap kejadian itu. Anggota TNI dari Dislitbangad berusaha untuk menghalau agar massa tidak melakukan penghadangan. Warga tersebut melakukan protes mengenai lahan sengketa di desa mereka yang dijadikan tempat latihan menembak. Atas protes tersebut, sebenarnya TNI AD sudah memindahkan latihan menembak ke Desa Ambal dan juga ke daerah Lumajang Jawa Timur, sehingga tidak ada lagi latihan menembak di desa yang dipersengketakan.
"Panglima sangat menyesalkan bentrokan yang terjadi di Kebumen," ujar Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Laksamana Muda Iskandar Sitompul dalam pernyataan resmi di Jakarta, Minggu (17/4).
Baca Juga:
Hasil laporan yang diterima Mabes TNI menyebutkan bentrokan tersebut berawal dari sejumlah massa sekitar 100 orang warga desa Sestrojenar Kecamatan Bulus Pesantren Kabupaten Kebumen, dengan senjata tajam dan pentungan, menghadang dan menghalangi rombongan Mabes TNI AD yang menuju Dislitbangad. Rombongan itu adalah tim peninjau latihan menembak di desa Ambal.
Baca Juga:
JAKARTA - Bentrok antara warga Sastrojenar, Bulus Pesantren, Kebumen dengan personel TNI AD disesalkan oleh Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono.
BERITA TERKAIT
- Rayakan Hari Kartini, Seluruh Karyawan Juragan 99 Garment Berkebaya Sepekan
- Polda Banten Ungkap Kasus Perburuan Badak di Taman Nasional Ujung Kulon
- Imigrasi Batam Sudah Terbitkan 27.820 Paspor pada Triwulan Satu 2024
- Pj Gubernur NTB Mangkir Dipanggil Bawaslu, Pengamat: Pejabat Seharusnya Memberi Contoh
- Tekan Angka Perkawinan Anak, Waka MPR Lestari Moerdijat Mengajak Semua Pihak Terlibat
- Akademisi Minta Prabowo Membentuk Kementerian Urusan Papua