Panglima TNI Sebut Pelacakan Kontak Erat Covid-19 Masih Secara Manual

Panglima TNI Sebut Pelacakan Kontak Erat Covid-19 Masih Secara Manual
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengungkapkan bahwa upaya pelacakan atau tracing terhadap kontak erat pasien Covid-19 masih dilakukan jajarannya secara manual.

Menurut Panglima TNI, petugas pelacakan bahkan langsung menemui kontak erat penderita Covid-19 untuk melakukan penyuluhan.

"Tracing kontak erat yang saat ini dilaksanakan khususnya oleh Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan dari dinkes dalam hal ini adalah puskesmas, bidan desa, mereka melaksanakan secara manual," ungkap Hadi dalam konferensi pers virtual, Senin (26/7).

Para petugas tracing Covid-19 itu menurut Marsekal Hadi, mendatangi satu per satu masyarakat yang disinyalir melakukan kontak erat dengan orang terpapar Corona.

Lalu, petugas memberikan penyuluhan terkait prosedur pemeriksaan kesehatan kepada masyarakat yang didatangi itu.

"Memberikan penyuluhan kapan dilaksanakan tes dengan menggunakan alat tes, kapan melaksanakan karantina, dan kapan juga melaksanakan exit test dengan menggunakan PCR," jelas dia.

Terlepas dari itu, eks Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) TNI itu mengingatkan bahwa kasus positif Covid-19 masih tinggi di Indonesia.

Oleh karena itu, kara Marsekal Hadi, diperlukan kerja keras dari semua pihak untuk menurunkan kasus positif Covid-19 tersebut.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengungkapkan upaya pelacakan yang dilakukan jajarannya di daerah. Petugas masih menemui masyarakat yang kontak erat dengan kasus konfirmasi Covid-19 secara manual.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News