Panglima TNI Siapkan Dua Strategi Memadamkan Kathutla di Pulau Rupat

Panglima TNI Siapkan Dua Strategi Memadamkan Kathutla di Pulau Rupat
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memantau Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, Sabtu (23/2/2019). Foto: Puspen TNI

jpnn.com, BENGKALIS - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto didampingi Aster Panglima TNI Mayjen TNI George Elnadus Supit, Pangkoopsau I Marsda TNI Fadjar Prasetyo dan Pa Sahli Tk. III Bidang Hubungan Internasional Panglima TNI Marsma TNI Kukuh Sudibyanto memantau Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, Sabtu (23/2/2019).

Di hadapan awak media Panglima TNI mengatakan untuk mengatasi Karhutla akan diupayakan dengan membuat modifikasi hujan buatan dan water bombing untuk memadamkan api.

BACA JUGA: Guru Besar IPB: Jangan Politisasi Status Siaga Karhutla di Riau

“Kita juga siapkan alat transportasi seperti pesawat Helikopter dan Hercules,” ucap Panglima TNI seperti dilansir dalam siaran pers Plh Kabidpenum Puspen TNI, Letkol Inf. Abidin Tobba.

Panglima TNI Siapkan Dua Strategi Memadamkan Kathutla di Pulau Rupat

“Mungkin bisa juga dengan balon diisi air kemudian dilempar dari atas udara ke titik-titik api. Mungkin 500 atau 200 liter air dengan diisi zat adiktif,” tambahnya.

Turut serta dalam pemantauan tersebut di antaranya, Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI M Sabrar Fadhilah, Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution, Dandrem 031/WB Brigjen TNI Mohammad Fadjar dan Wakapolda Riau Brigjen Pol Wahyu Widada.(fri/jpnn)


Panglima TNI mengatakan untuk mengatasi Karhutla akan diupayakan dengan membuat modifikasi hujan buatan dan water bombing untuk memadamkan api.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News