Panglima TNI Tawari Keluarga Korban AirAsia Melihat Proses Evakuasi

PANGLIMA TNI Moeldoko menegaskan pihaknya akan terus bekerja keras menemukan jenazah. Bantuan dari negara lain juga dikerahkan. Dia menjamin tidak akan menyerah sebelum seluruh jenazah ditemukan.
Namun, dia berharap keluarga juga mengerti kondisi di lapangan. Ombak dan angin besar menjadi tantangan upaya pencarian. "Prajurit masih bekerja keras. Bahkan mengabaikan keselamatan diri sendiri demi tugas ini," ungkapnya.
Menurut Moeldoko, pihaknya telah menyampaikan tawaran kepada keluarga korban yang ingin melihat langsung evakuasi. "Apabila mau, TNI menyiapkan akomodasi dengan Hercules dari Pangkalan Bun ke lokasi untuk keluarga," ujarnya.
Dia menuturkan, keluarga yang bersedia akan dibawa dengan kapal perang ke lokasi yang menjadi titik prioritas. Tujuannya, melakukan tabur bunga. Selanjutnya, kehadiran keluarga ke lokasi diharapkan bisa mengurangi kesedihan dan kehilangan.
Dengan melihat langsung lokasi, Moeldoko juga berharap keluarga tahu kesulitan di medan pencarian. Prosesi tersebut, lanjut dia, tidak akan mengganggu pencarian. "Saya tawarkan nanti bisa naik pesawat C130 dan CN295," ujarnya.
Dia mengungkapkan, sudah ada satu wakil keluarga yang merespons tawaran tersebut. Jumlah keseluruhan keluarga yang akan ikut masih terus didata. Teknisnya, mereka akan diterbangkan dari Bandara Internasional Juanda. Setiba di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, keluarga dibawa dengan KRI. Hingga kemarin, belum ada kepastian jadwal pemberangkatan keluarga. "Secepatnya," kata Moeldoko. (riq/nir/end)
PANGLIMA TNI Moeldoko menegaskan pihaknya akan terus bekerja keras menemukan jenazah. Bantuan dari negara lain juga dikerahkan. Dia menjamin tidak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Non-Database BKN Diusulkan jadi PPPK Paruh Waktu, Daftar Nama Keluar
- Ketua Forum Honorer Bersuara Lantang, Menolak jadi PPPK Paruh Waktu
- BSKDN Kemendagri & Taspen Life Teken Komitmen Perlindungan Sosial bagi ASN
- Honorer 8 Tahun Bekerja Ikut Seleksi PPPK, Dicoret gegara Tergiur Uang Haram
- Persaingan Ketat Seleksi PPPK Tahap 2, Ini Datanya, Tetap Semangat ya
- Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak TNI, Komnas HAM: Maksudnya Apa?