Panik karena Cincin tak Bisa Dilepas, Marni Lakukan Ini

Panik karena Cincin tak Bisa Dilepas, Marni Lakukan Ini
Marni bersama petugas Dinas Damkar Kabupaten Bekasi usai evakuasi cincin, Sabtu (19/3). Foto: Dokumentasi Dinas Damkar Kabupaten Bekasi

jpnn.com, BEKASI - Petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bekasi mengevakuasi cincin imitasi yang terpasang di jari seorang wanita bernama Marni (50), Sabtu (19/3).

Petugas Dinas Damkar Kabupaten Bekasi Hasto mengatakan Marni meminta bantuan pihak Damkar karena cincin itu tak bisa dilepas dari jarinya.

Adapun cincin itu tak bisa dilepas karena jari Marni membengkak akibat alergi.

"Pertama, infonya (korban) sudah datang ke Rumah Sakit Cibitung Medika, tetapi dari RS diarahkan untuk ke Damkar," kata Hasto saat dikonfirmasi, Minggu (20/3).

Hasto menambahkan proses evakuasi berlangsung selama sepuluh menit.

Cincin itu dipotong menggunakan alat potong milik Dinas Damkar Kabupaten Bekasi.

Marni yang sebelumnya panik kini sudah lega setelah cincin itu bisa terlepas dari jarinya.

"Dia datang sama anaknya, lalu mulai eksekusi pukul 10.30 WIB, selesai penanganan pukul 10.40 WIB. Alhamdulillah semua berjalan lancar," jelas Hasto. (cr1/jpnn)


Petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bekasi mengevakuasi cincin imitasi yang terpasang di jari seorang wanita bernama Marni (50).


Redaktur : Yessy
Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News