Panik, Residivis Nyaris Lukai Polisi

Panik, Residivis Nyaris Lukai Polisi
Panik, Residivis Nyaris Lukai Polisi
Sementara itu, Ardiansyah mengaku menyesal telah terlibat aksi pencurian. Kebutuhan ekonomi yang mendesak, menjadi penyebab pria dua anak ini nekat ikut mencuri. Dari hasil penjualan barang curian tersebut, dirinya mengaku hanya mendapat “jatah” tak sampai Rp5 juta.

“Aku tu nekat karena kebutuhan ekonomi, Pak. Penghasilan aku sebagai tukang becak idak cukup untuk keluargo. Kareno itu aku galak diajak kawan aku, D (Dpo) maling di gudang itu. Kami memang tahu, kareno kami mangkal disitu,”ungkapnya. Terkait niatnya melawan dan melukai petugas, Ardiansyah mengaku Khilaf. “Aku tu nak belari, Pak. Panik aku pas ado pak Polisi,”tukasnya. (aja)

PALEMBANG – Unit Pidum Satreskrim Polresta Palembang, pimpinan Iptu Robert P Sihombing terpaksa menindak tegas residivis kasus pencurian bernama


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News