Panitia Formula E Dikritik Karena ke Luar Negeri, Wagub Riza Patria Bilang Begini
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menganggap wajar keberangkatan panitia penyelenggara Formula E ke Diriyah, Arab Saudi untuk melakukan studi banding gelaran tersebut.
Menurut dia, studi banding yang dilakukan perwakilan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) hingga ke luar negeri karena membutuhkan bekal pembelajaran mengenai acara bertaraf internasional.
"Ini, kan, kegiatan yang pertama di Indonesia dan juga kegiatan internasional," kata Riza di Balai Kota DKI, Jumat (28/1) malam.
Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) itu berpendapat, penyelenggara Formula E Jakarta perlu banyak pengetahuan tentang balap mobil listrik itu.
Sehingga hal yang paling tepat untuk mempelajarinya ialah dengan mendatangi dan melihat langsung pembuatan acaranya.
"Kita kan perlu belajar, perlu melihat, mendengar dan perlu pengalaman. Jadi, saya kira sesuatu yang biasa saja kalau Jakpro merasa perlu sebagai penyelenggara data ke sana untuk melihat, belajar dan sebagainya," jelasnya.
Dia meyakini bahwa Jakpro akan terbuka apabila diminta untuk menjelaskan hasil apa yang didapat setelah studi banding selesai dilakukan.
"Silakan teman-teman cek transparansi, keterbukaannya, apakah di sana benar-benar studi atau hura-hura silakan kan terbuka," tutur Riza.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menganggap wajar keberangkatan panitia penyelenggara Formula E ke Diriyah, Arab Saudi untuk melakukan studi banding.
- Jakpro Sebut Penangkapan Warga Kampung Bayam Imbas Penyerobotan Lahan
- Konon Warga Kampung Bayam Ditangkap Polisi saat Berbuka Puasa
- Akselerasi Program SJUT di Jakarta, PT JIP Terus Perkuat Sinergi dengan Stakeholders
- Loncatan Saud
- Bamsoet Dukung Gelaran 'Pecah Seribu VW' yang Bakal Libatkan Komunitas dari Berbagai Negara
- JIP Bakal Bangun 84,5 Kilometer SJUT pada 20 Ruas Jalan di Jaktim dan Jaksel