Panitia KAA Dinilai Hilangkan Semangat Dasasila Bandung
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Aliansi Nasionalis Indonesia (Anindo), Edwin Henawan Soekowati menilai, panitia Konferensi Asia Afrika ke-60 mengaburkan semangat dasasila Bandung.
"Panitia secara terorganisir, terstruktur dan massif memasang foto, poster dan baliho Nelson Mandela. Padahal Nelson Mandela bukan peserta KAA tahun 1955 di Bandung,” kata Edwin kepada wartawan di Jakarta, Senin (20/4).
Mantan anggota DPR/MPR RI dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (F-PDI) itu juga menyoroti tema yang diangkat dalam KAA ke-60. Menurut Edwin, tema yang diangkat tidak relevan.
“Padahal sebagaimana kita ketahui, spirit Dasasila Bandung adalah penggalangan dan solidaritas negara-negara Asia-Afrika dalam upaya melawan neo-kolonialisme-neo imperialisme. Bukan semangat kompromistis untuk menarik minat negara donor,” tegasnya.
Edwin menambahkan, penyelenggaraan KAA 2015 tidak lagi berlandaskan sejarah serta visi-misi Dasasila Bandung. "Isu ini jelas bertentangan dengan semangat Trisakti dan Nawacita yang dicanangkan pemerintah Jokowi-JK yang berlandaskan kepada Trisakti Bung Karno," tegasnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Ketua Umum Aliansi Nasionalis Indonesia (Anindo), Edwin Henawan Soekowati menilai, panitia Konferensi Asia Afrika ke-60 mengaburkan semangat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pencurian TBS Kelapa Sawit Bisa Mengganggu Iklim Investasi di Kalteng
- Menteri Anas Tegaskan Seleksi CASN 2024 tidak Mungkin Ditunda
- Plt Sekjen MPR Berharap Silaturahmi Antarpegawai dan Para Purnabakti jadi Tradisi
- Perum Bulog Punya 1,6 Juta Ton Cadangan Beras di Gudang, Tertinggi dalam 4 Tahun
- Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang
- Pendaftaran CPNS 2024 Dimulai Bulan Ini, 8 Instansi Buka 3.445 Formasi, PPPK?