Panitia Pusat Kumpulkan Informasi Joki
Kamis, 02 Juni 2011 – 07:32 WIB
JAKARTA - Segala upaya dari panitia pusat Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNM PTN) 2011, belum bisa menghentikan sepak terjang para joki. Di beberapa panlok, muncul laporan joki SNM PTN. Panitia menghimbau, jika bisa dibuktikan mahasiswa yang jadi joki langsung dipecat. Sementara untuk laporan di Banda Aceh, terbongkar modus lawas. Yaitu, si joki langsung mengerjakan naskah milik pemesan. Modus ini terlalu mencolok. Sebab, foto yang tertera di meja tidak sama dengan foto di kartu ujian yang dibawa peserta. Foto yang di kartu peserta itu, sudah disesuaikan dengan foto si joki.
Data sementara yang terkumpul di panitia pusat, laporan joki menyebar. Diantaranya di Makassar, Banda Aceh, Bandung, Bogor, dan Semarang. Rata-rata, laporan kasus perjokian muncul di hari kedua ujian tulis SNM PTN. Kasus yang muncul di Makassar, berujung pada pengeluaran 12 peserta ujian. Mereka diduga menggunakan jasa joki dengan media SMS. Joki yang menyebar SMS berhasil diamankan.
Baca Juga:
Joki di Makassar ini adalah mahasiswa universitas setempat dan sejatinya lulusan SMA 2006. Karena terbentur aturan, dia memalsukan ijazah menjadi lulusan 2011. Setelah itu, dengan bebas dia mengirim jawaban kepada pemesan yang sesuai dengan kode si Joki.
Baca Juga:
JAKARTA - Segala upaya dari panitia pusat Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNM PTN) 2011, belum bisa menghentikan sepak terjang para
BERITA TERKAIT
- Puluhan Universitas Top Dunia Ada di ICAN Education Expo 2024, Pengunjung Membeludak
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Ikatan Wartawan Hukum Gelar Kongres, Sosok Inilah Ketua Umum Barunya
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024
- Dorong Pendidikan Indonesia, Mentari Assessment & OxfordAQA Kerja Sama Eksklusif