Panitia Reuni 212 Menyiapkan Opsi, Ferdinand Berkata Begini

Panitia Reuni 212 Menyiapkan Opsi, Ferdinand Berkata Begini
Dokumentasi - Massa Reuni 212 di Monas, Jakarta, Senin (2/12/2019). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Mandiri Ferdinand Hutahaean mengomentari rencana panitia Reuni Akbar 212 menyiasati izin keramaian saat pandemi Covid-19 dengan mengubah konsep acara.

Ketua Panitia Reuni 212 Eka Jaya mengatakan konsep acara reuni akan diubah menjadi aksi superdamai bila Polda Metro Jaya tidak memberikan izin kegiatan. Dengan begitu, mereka cukup memberikan surat pemberitahuan saja.

"Saya belum mengerti konsep yang mau diubah dari reuni 212," kata Ferdinand kepada JPNN.com, Sabtu (27/11).

Eks Politikus Partai Demokrat itu lantas menyarankan agar reuni yang konon bakal dihadiri massa itu digelar secara virtual.

Saran itu disampaikan Ferdinand guna menghindari kerumunan yang berpotensi menimbulkan kluster Covid-19.

"Silakan saja lakukan secara virtual reuninya. Di rumah masing-masing, tidak membahayakan orang lain, tidak membahayakan nyawa manusia yang lain," ucap Ferdinand.

Dia menilai reuni secara virtual di era teknologi sekarang ini memungkinkan untuk dilakukan.

Ferdinand juga menilai reuni 212 sudah tidak relevan dilakukan saat ini. Terlebih lagi, brutalnya demokrasi pada Pilkada DKI Jakarta 2017 sudah berlalu.

Ferdinand Hutahaean berkata begini atas langkah panitia Reuni 212 menyiapkan opsi jika tidak mendapat izin kegiatan dari Polda Metro Jaya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News