Panja Netralitas Polri Berpotensi Mengintervensi Kerja Bawaslu
jpnn.com, JAKARTA - Pembentukan Panitia Kerja (Panja) Netralitas Polri yang diwacanakan DPR RI diharapkan bukan bagian dari skenario kepentingan politik tertentu.
"Kehadiran Panja Netralitas mestinya didasarkan pada iktikad, komitmen dan dimaknai sebagai bagian dari kerja pengawasan DPR untuk memastikan Polri tidak berpihak dan terjaga netralitasnya,“ kata pengamat militer Institute For Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi.
Menurutnya, aparat penegak hukum tidak boleh dipakai menjadi penekan yang justru akan mencederai marwah dan netralitas Polri.
"Tidak boleh dijadikan instrumen penekan, semisal untuk justru mempengaruhi netralitas Polri atau bahkan menjadi penghambat kelancaran kerja kepolisian dalam rangka pengamanan pemilu,” kata Khairul.
Dengan adanya Panja Netralitas Polri ini, Fahmi berharap kerja lembaga lain tak terganggu.
"Kehadiran Panja jangan sampai mengganggu dan mengintervensi kerja Bawaslu," demikian Khairul. (dil/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Dengan adanya Panja Netralitas Polri ini, Fahmi berharap kerja lembaga lain yang berkaitan dengan Pemilu 2024 tak terganggu.
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- AMPG Sebut Qodari sedang Standup Comedy Komentari Golkar Bisa Jadi Brutus
- Habib Aboe Puji Kinerja Polri Mengamankan KTT WWF Ke-10 di Bali
- Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2024
- Lemkapi Yakin Polri akan Menuntaskan Kasus Vina Cirebon dalam Waktu Dekat
- 24 Personel Berprestasi di Polda Sulbar Diberi Penghargaan, Irjen Adang: Jangan Cepat Puas
- Anies Tertarik Maju Pilkada Jakarta, PKS Tidak Tergoda