Pansus Belum Agendakan Panggil SBY

Pansus Belum Agendakan Panggil SBY
Pansus Belum Agendakan Panggil SBY
JAKARTA - Sekretaris Fraksi Partai Golkar, Ade Komarudin mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) belum saatnya dipanggil Panitia Khusus (Pansus) Angket Century. Alasannya, kendali pemerintahan saat pencairan bailout senilai Rp 6,7 triliun kepada Bank Century dipegang Jusuf Kalla (JK) selaku ad interim karena presiden sedang perjalanan dinas ke luar negeri.

"Itu berarti segala sesuatu pada waktu itu dipegang oleh Pak Jusuf Kalla selaku pelaksana," kata Ade Komarudin di sela-sela rapat pemeriksaan dua komisioner Komite Keuangan (KK), Fuad Rahmani dan Darmin Nasution di DPR, Senayan, Jakarta, Senin (18/1).

Bagaimana dengan Short Message Service (SMS) yang dikirimkan oleh Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) Sri Mulyani kepada presiden? Ade menilai tindakan KSSK itu keliru karena kepala pemerintahan sesuai dengan mandat adalah JK, dan saat diperiksa Pansus JK mengatakan tidak membaca SMS itu. "Kata Ibu Sri Mulyani via SMS tetapi ketika dikonformasi oleh pansus Pak Jusuf Kalla tidak pernah menerima," katanya.

Saat dikonfirmasi kepada Raden Pardede selaku Sekrtetaris KSSK, kata Ade, juga dikatakan baru melaporkan tanggal 25 Nopember 2008, dan kepada Wapres sebagai tembusan. Sementara pengambilan keputusan tetap berjalan dari tanggal 13 sampai 25 Nopember 2008 dimana JK selaku kepala pemerintahan.

JAKARTA - Sekretaris Fraksi Partai Golkar, Ade Komarudin mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) belum saatnya dipanggil Panitia Khusus

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News