Pantai Bebas Beroperasi, PHRI Kecewa

Pantai Bebas Beroperasi, PHRI Kecewa
Salah satu wisata pantai terbuka di kawasan objek wisata Anyar-Cinangka, tepatnya di Desa Tambangayam, Kecamatan Anyar ramai dikunjungi wisatawan. Foto: Radar Banten

Padahal, lanjut Norman, selama ini sektor usaha perhotelan di kawasan objek wisata Anyar-Cinangka menunggu kondisi normal kembali untuk beroperasi. Namun tidak demikian dengan objek wisata pantai terbuka.

“Sebelumnya memang sudah ada arahan (soal anjuran tidak beroperasi-red). Seharusnya tutup, seperti di Carita saja, penginapan semuanya ditutup,” tukasnya.

Oleh karena itu, ia mendesak, pemerintah melakukan upaya untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 di tempat wisata. Salah satunya menerjunkan petugas di akses masuk kawasan wisata Anyar-Cinangka.

“Harus diperketat, apalagi dari luar daerah,” desaknya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Serang Bahrul Ulum mengatakan, Pemkab Serang sebelumnya sudah mengintruksikan agar tidak membuka usaha pariwisata selama pandemi Covid-19. Namun, diakui Ulum, intruksi tersebut belum menyentuh seluruh masyarakat.

“Bagaimana pun kebutuhan manusia tidak bisa kita instruksikan secara langsung,” terangnya.

Ia berharap, masyarakat memahami instruksi pemerintah terkait penutupan tempat wisata. Dijelaskan Ulum, aturan tersebut semata-mata untuk melindungi masyarakat Kabupaten Serang dari ancaman Covid-19.

“Saya meminta dinas terkait meningkatkan koordinasi dengan baik apa aja yang diharapkan pemerintah untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19,” tandasnya. (jek/zai/radarbanten)

Wisata pantai terbuka di kawasan objek wisata Anyar-Cinangka, Serang, bebas beroperasi dan ramai pengunjung.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News