Pantai Setangi Lombok Utara Memakan Korban 2 Anak

Pantai Setangi Lombok Utara Memakan Korban 2 Anak
Anggota polisi bersama warga mencoba memberikan pertolongan terhadap salah seorang anak yang tenggelam di Pantai Setangi, Desa Malaka, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Selasa (25/4/2023). ANTARA/HO-Basarnas

jpnn.com, MATARAM - Wisatawan Pantai Setangi, Desa Malaka, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, mendadak heboh, Selasa (25/4).

Dua orang anak bernama Maiza (16) dan Algi (14), tewas setelah terseret ombak dan tenggelam pukul 17.10 Wita.

"Berdasarkan laporan yang kami terima, kedua korban berasal dari Lingkungan Karang Genteng, Kelurahan Pagutan, Kota Mataram," kata Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Mataram I Gusti Lanang Wiswananda, Selasa.

Berdasarkan informasi yang diterima, kata dia, peristiwa tersebut bermula ketika kedua korban bersama beberapa temannya berangkat dari rumah menuju Pantai Setangi untuk liburan, pada pukul 16.00 Wita.

Mereka tiba di lokasi kejadian pukul 17.10 Wita.

Kemudian kedua korban bersama temannya atas nama Kamil (16), memutuskan untuk berenang di pantai, namun tidak berselang lama Maiza dan Algi terseret ombak besar.

Melihat dua temannya terseret ombak ke tengah laut, Kamil mencoba berenang ke tengah laut untuk menyelamatkan temannya, namun hampir tenggelam karena terseret ombak.

Kamil kemudian berteriak meminta pertolongan. Dua orang temannya yang berada di pinggir pantai mendengar teriakan tersebut, sehingga berupaya mencari bantuan dengan cara melaporkan kejadian tersebut ke Pos Ploting Pantai Kerandangan Regu 2 yang berjarak sekitar 5 kilometer dari lokasi kejadian.

Wisatawan Pantai Setangi, Desa Malaka, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, mendadak heboh setelah dua anak tewas tenggelam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News