Pantas Saja Mahyeldi Tetapkan Padang KLB Corona

Pantas Saja Mahyeldi Tetapkan Padang KLB Corona
Wali Kota Padang Mahyeldi (tengah) saat memimpin rapat penanggulangan corona bersana Forkopimda di Padang, Sabtu (21/3). Foto: Antara/Humas Pemkot

“Kami berharap semua pihak bertekad untuk bersama-sama secara maksimal untuk mencegah Covid-19,” kata wali kota kelahiran Bukittinggi itu.

Mahyeldi menuturkan, Pemko Padang akan menganggarkan dana sebesar Rp 78 miliar, di samping dana tak terduga sebanyak Rp 4 miliar untuk penanganan dampak Covid-19 ini.

Begitupun dengan kesiapan rumah sakit, RSUD Rasidin telah siap untuk dijadikan sebagai salah satu tempat isolasi. “Insyaallah kita sudah siapkan ruang isolasi di RSUD Rasidin,” sebutnya.

Tak hanya itu, Pemko Padang juga tengah menyiapkan Jaring Pengaman Sosial (JPS) yang akan menghimpun dana dari para donatur untuk kemudian akan diberikan kepada warga yang terkena dampak Covid-19.

Saat ini, sambung Mahyeldi, pihaknya akan lebih memperketat lagi pengawasan terhadap warga yang masuk ke Kota Padang. Apabila ada warga yang mengalami gejala Covid-19 akan langsung dibawa ke rumah sakit rujukan. 

“Kami juga telah sampaikan kepada Bapak Gubernur agar bisa memperketat lalu lintas antardaerah di Sumbar. Alhamdulillah, Pak Gubernur langsung merespons meminta setiap daerah memperketat pengawasan bagi siapa saja yang masuk dari luar dan dalam Sumbar,” kata Mahyeldi.

Sementara itu, DPRD Kota Padang mendukung penetapan dan keputusan status kondisi luar biasa (KLB) yang dikeluarkan wali kota Padang. Hal itu disampaikan Ketua DPRD Kota Padang, Syafrial Kani saat mengunjungi posko Covid-19 yang dibangun Pemko Padang di 4 titik perbatasan Kota Padang, Jumat (27/3).

Menurut Syafrial, keputusan untuk menetapkan keputusan KLB di Kota Padang merupakan hasil dari rapat koordinasi Pemko Padang dengan Forkopimda dengan melihat kondisi yang terjadi. “Kami dari DPRD Kota Padang tentunya mendukung langkah dan keputusan tersebut. Saat ini yang kami pikirkan adalah bagaimana DPRD Kota Padang dan Pemko Padang bisa bersinergi mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Kota Padang,” ujarnya.

Wali Kota Mahyeldi Ansharullah menjelaskan alasannya menetapkan Kota Padang KLB corona.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News