Panti Pijat Plus-Plus Jadi Tempat Favorit Baru
Hanya, hingga kini praktik terselubung itu luput dari perhatian penegak perda. Meski Kasatpol PP Irvan Widiyanto mengatakan terus memantau tempat hiburan di Surabaya untuk mengantisipasi migrasi PSK Dolly dan Jarak pasca penutupan. ”Bahkan, kami sering melakukan razia bersama tim RHU di tempat-tempat pijat,” jelasnya.
Irvan mengatakan, selain tempat pijat, kos-kosan sering dijadikan ajang prostitusi. Dia mencontohkan kos-kosan di daerah sekitar Dolly. Petugas sering mendapati pasangan kumpul kebo.
Menurut dia, hal itu disebabkan belum ada perda yang mengatur kos-kosan. Selama ini kos-kosan hanya bisa diawasi RT dan RW setempat. ”Pastinya kami juga sering merazia di kos-kosan,” paparnya. (aph/fim/jun/dor/c6/end)
Satu bulan lagi, tepatnya 19 Juni, Pemkot Surabaya akan menutup lokalisasi terbesar di Surabaya, yaitu Dolly dan Jarak. Berbagai persiapan sudah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor