Pantun Habib Aboe di Depan Kapolri Bikin Ngakak, Ada Kata Mama, Sentil Tragedi KM 50

Pantun Habib Aboe di Depan Kapolri Bikin Ngakak, Ada Kata Mama, Sentil Tragedi KM 50
Sekjen PKS yang juga Anggota Komisi III DPR RI Habib Aboe Bakar Al Habsyi. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi mengundang gelak tawa peserta Rapat Dengar Pendapat (RDP) komisi bidang hukum itu dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/8).

RDP khusus membahas kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Sebelum menyampaikan pertanyaan terkait peristiwa kematian Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Habib Aboe membaca sebuah pantun.

"Mama memancing ikan dapatnya teri, teri dimakan dengan asinan, senangnya pagi ini sampai sore bisa ketemu Kapolri, karena sudah banyak wartawan dan anggota yang menunggu jawaban," kata Habib Aboe.

Pantun itu lantas memantik gelak tawa anggota Komisi III DPR RI yang hadir di ruang rapat.

Habib Aboe menyebutkan dalam beberapa minggu terakhir kondisi Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan jajarannya sangat tegang, bahkan dia menghubungi pun tidak sempat dijawab.

"Karena tidak dapat akhirnya saya keliling Pak, ke Waka (Wakapolri, red) saya telepon-telepon, sebab saya tidak mau muncul di media, Pak. Saya mau face to face sebagai anggota senior," lanjutnya.

Sekjen PKS itu juga menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Pantun Habib Aboe Bakar Alhabsyi di depan Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengundang tawa peserta RDP di Komisi III DPR membahas pembunuhan Brigadir J.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News