Pantun Prabowo di Depan Buruh: Yang Curang, Akhlaknya seperti Lutung

Pantun Prabowo di Depan Buruh: Yang Curang, Akhlaknya seperti Lutung
Capres nomor urut dua Prabowo Subianto saat Kampanye Akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (7/4). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Calon Presiden, Prabowo Subianto menyampaikan pidato dalam perayaan Hari Buruh Internasional yang diselenggarakan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) di gedung Tennis Indoor, Jakarta, Rabu (1/5) ini.

Di awal pidato, Prabowo menyindir elite politik yang mencuri uang rakyat. "Kalau jadi kaya karena mencuri dari rakyat, kalau menjadi kaya karena mengakali rakyat, kalau jadi kaya karena menipu, karena mengemplang dari bank milik rakyat, itu namanya berkhianat pada bangsa dan rakyat," kata Prabowo dalam pidatonya.

Selain pidato, Prabowo menunjukkan keahlian berpantun di perayaan Hari Buruh Internasional kali ini. Setidaknya, tiga kali Prabowo menyampaikan pantun di hadapan ribuan buruh.

"Di sini gunung, di sana gunung, di tengah Pulau Bali. Saudara jangan pernah bingung yang pasti menang Prabowo - Sandiaga," ujar Prabowo dalam pantun awal.

BACA JUGA: Datang ke Perayaan Hari Buruh, Prabowo Diteriaki 'Presiden, Presiden'

Setelah itu, Prabowo menyampaikan kembali pantun berikutnya. Dalam pantun kedua, Eks Danjen Kopassus itu menyinggung tentang kebenaran yang akan menjadi pemenang.

"Satu dua Cempaka Biru, tiga empat dalam jambangan, percayalah yang bela kebenaran, dia yang akan dapat kemenangan," ungkap dia.

Dua pantun dari Prabowo ini memeriahkan acara perayaan Hari Buruh di Tennis Indoor. Setelah itu, Ketua Umum Gerindra itu kembali menyampaikan pantun ketiganya.

Calon Presiden, Prabowo Subianto menyampaikan pidato dalam perayaan Hari Buruh Internasional yang diselenggarakan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News