Para Anggota Paskibraka Jateng Curhat Hal ini Pada Pak Ganjar

Para Anggota Paskibraka Jateng Curhat Hal ini Pada Pak Ganjar
Gubernur Ganjar Pranowo bersama para Paskibraka. Foto: IG @ganjarpranowo

jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengukuhkan anggota pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) Provinsi Jateng di Gradhika Bhakti Praja, Jumat (13/8) malam.

Ganjar mengatakan proses seleksi Paskibraka Jateng tahun ini agak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Sebab, dalam proses seleksi pihaknya menggandeng Badan Pembinaan Idiologi Pancasila (BPIP) untuk menguatkan idologi para anggotanya.

"Saat ini bangsa kita berada pada situasi yang tidak mudah. Yang dibutuhkan adalah persatuan agar tidak terpecah belah. 2045 nanti, saya yakin kalian adalah para pemimpin bangsa. Kalian harus mempersiapkan diri, karena tantangan ke depan luar biasa, baik tantangan idiologi, pornografi dan narkotika," ujar Ganjar.

Saat pengukuhan usai, Ganjar Pranowo menyempatkan ngobrol dengan sejumlah anggota Paskibraka dan menanyakan suka duka mereka.

Tak terduga, sang pelatih justru menyampaikan fakta mengejutkan kepada Ganjar. Ternyata, ada salah satu anak yang tidak bisa mencuci baju dan sempat kebingungan saat awal karantina.

"Ada yang susah pak, nyuci baju saja tidak bisa," kata pelatih.

Ganjar pun tertarik mendengar kisah itu. Lalu, dia menanyakan siapa di antara anggota Paskibraka yang tidak bisa cuci baju. Di barisan belakang, salah satu anggota angkat tangan. Ia adalah Bisma Aryaguna, wakil dari Kabupaten Sragen,

Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan proses seleksi Paskibraka Jateng tahun ini agak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News