Para ODP Corona Cukup Tunggu di Rumah, Nanti Petugas Datang Membawa Rapid Test

"Kami akan mendatangi ODP, jadi mereka di rumah saja karena kami sudah punya datanya semua. Selain itu, ODP kan memang harus di rumah, mengisolasi diri. Maka kami akan jemput ke rumah dan melayani semuanya," terangnya.
Ditanya soal target waktu, Ganjar menerangkan bahwa pengecekan menggunakan rapid test sangat cepat. Ditargetkan setelah alat disebarkan, dalam waktu sehari pengecekan bisa selesai.
"Itu cepat kok, target satu hari selesai. Paling lambat dua hari, biar cepat diketahui hasilnya dan dilakukan tindakan-tindakan selanjutnya," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo mengatakan, 8400 alat rapid test tersebut tiba di Jateng, Kamis (26/3) sore.
Alat itu kemudian disimpan di tempat khusus di gudang milik Dinkes Jateng.
"Pembagiannya kami lakukan ke daerah-daerah yang memiliki ODP melalui dinas kesehatan Kabupaten/Kota masing-masing," katanya.
Di Jateng sendiri lanjut Yulianto, ODP saat ini mencapai 3.638 orang. Jumlah itu tersebar di beberapa Kabupaten/Kota di Jateng. (flo/jpnn)
Petugas kesehatan yang akan melakukan pengecekan menggunakan rapid test corona akan mengunjungi rumah-rumah warga yang dinyatakan ODP.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Polisi Klaim Botol Miras di Kantor Gubernur Jateng Jadi Bahan Molotov May Day
- Dedi Mulyadi Kirim Pelajar ke Barak TNI, Gubernur Jateng Sampaikan Kalimat Menohok
- 3 Maskapai akan Buka Rute Internasional Via Bandara Ahmad Yani, Luthfi: Mendongrak Pariwisata & Investasi
- Gubernur Luthfi Siapkan Penerbangan Perintis ke Karimunjawa dan Blora
- Ganjar Pranowo Tanggapi Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa
- Gubernur Luthfi Bentuk Tim Khusus untuk Atasi Darurat Sampah