Para Orang Tua Diimbau Ajarkan Anak Agar Tidak Mudah Percaya Orang yang Baru Dikenal

Para Orang Tua Diimbau Ajarkan Anak Agar Tidak Mudah Percaya Orang yang Baru Dikenal
Isu penculikan anak merebak. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kota Bekasi Aris Setiawan, bersyukur ASA (3) balita asal Bintara Jaya, sudah ditemukan polisi.

Aris menuturkan secara mental pasti ada ketakutan atau kecematan setelah kejadian itu.

Karena itu pihaknya bakal mengunjungi ASA di rumahnya untuk melihat kondisinya langsung.

“Insya Allah dalam beberapa hari ke depan, kami akan kunjungi korban bersama Dinas P3A dan psikolog. Sebagai upaya pemulihan mental korban penculikan,” ucapnya, Selasa (16/4).

Pihak KPAID juga meminta agar para orang tua mengajarkan anaknya agar tidak percaya kepada pemberian orang yang belum dikenal, pun cara untuk menolak pemberian itu dan meminta tolong ketika dalam keadaan bahaya.

Hal itu perlu diajarkan pada anak sedini mungkin untuk mengantisipasi terjadinya penculikan.

“Pesan kami agar para orang tua mengawasi seluruh aktivitas anaknya, tanpa harus melarang tanpa memberi penjelasan. Karena setiap anak juga butuh interaksi,” ucapnya.(dyt/pojokbekasi)


Hal itu perlu diajarkan pada anak sedini mungkin untuk mengantisipasi terjadinya penculikan.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News