Para Pedagang Sajadah di Tanah Abang Mengaku Sangat Terbantu dengan TikTok Shop
Menurut Nahda, saat live di TikTok Shop berbeda dengan live di platform lain.
"Platform lain tidak bisa berinteraksi langsung dan tidak menyediakan keranjang langsung. Kadang kita harus beralih ke aplikasi lain untuk bertransaksi. Itu yang bikin ribet. Kalau sudah begitu, konsumen biasanya ga jadi belanja, karena harus beralih dari satu aplikasi ke aplikasi lain," kata Nahda.
Artinya, kata Nahda, jika kebijakan pemerintah untuk memisahkan TikTok dengan TikTok Shop jadi dilakukan, yang terdampak bukan hanya seller, tetapi juga affiliator sepertinya, dan pemilik UMKM pada umumnya.
"Ditambah, pastinya lowongan pekerjaan tidak lagi bisa terbuka dengan luas. Malah bisa jadi mereka yang bergantung jualan online akan mengalami penurunan pendapatan, dan berimbas pada karyawan yang akan kehilangan pekerjaan," pungkas Nahda. (flo/jpnn)
Para pedagang sajadah dan perlengkapan haji serta umrah lainnya kebingungan saat pemerintah memutuskan memisahkan TikTop Shop.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Setelah Ditekan, TikTok Melayangkan Gugatan ke AS
- Disebut Sewa Buzzer, Bea Cukai Berkomentar Begini, Tegas
- Sinergi TikTok Shop & Tokopedia Diyakini Turut Percepat UMKM Go Digital
- Twitch Merilis Fitur Baru Serupa Instagram dan TikTok
- Setelah TikTok, Amerika Serikat Bersiap Cekal DJI
- Tokopedia: Produk Groceries hingga Fesyen Paling Laris Selama Ramadan-Lebaran 2024