Para Preman di Ambon juga Disikat Polisi, Lihat Penampakannya

Mereka yang diringkus adalah Ipl, FT, FM, MT, RT, ST, DES, PM, RY, SWT, HS, RS, dan YP.
Para preman tersebut lantas dibawa menuju Mapolresta Ambon guna dilakukan pendataan serta diinterogasi oleh Unit Inafis.
Setelah diperiksa, sebagian besar di antara mereka tidak memiliki identitas berupa KTP dan KK, bahkan mayoritas tidak punya pekerjaan tetap.
Sementara aksi pemalakan terhadap sopir angkot antara mereka lakukan dengan meminta uang antara Rp 1.000 hingga Rp 2.000 per mobil angkot yang sedang mencari penumpang.
Sementara itu, Kapolres Kepulauan Tanimbar, Maluku, AKBP Romy Adriansyah secara terpisah menjelaskan telah melakukan patroli rutin untuk mengantisipasi munculnya aksi premanisme maupun kejahatan lainnya di masyarakat.
"Untuk wilayah Kepulauan Tanimbar, operasi premanismenya dilakukan dalam bentuk kegiatan rutin yang ditingkatkan," ujar Romy.
Sebelumnya, kata dia, jajarannya juga telah meringkus sejumlah pelaku tindak pidana pencurian kendaraan bermotor saat polisi sedang melakukan patroli malam dan memergoki para pelaku beserta barang buktinya. (antara/jpnn)
Lihat, para preman di Ambon diangkut polisi setelah ditangkap terkait aksi pemalakan hingga pungli di daerah itu.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Kericuhan di Kemang, 10 Tersangka Ditangkap, Ada Barbuk Senjata, Lihat
- Lapas Cipinang Sediakan Tiga Saluran untuk Laporkan Pungli
- Momen Prabowo Singgung Kapolri-Panglima TNI: Wah, Alamat Enggak Diganti Nih!
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh
- Preman di Tangerang Mulai Disikatin Polisi
- BG Minta Aparat Penegak Hukum Tindak Tegas Ormas Bermodus Premanisme