Paragames 99 Persen, SEA Games 60 Persen
Sementara itu, Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora Gatot Dewa Broto menegaskan bahwa dana yang digunakan untuk pemberian bonus atlet bukanlah dana bantuan sosial (bansos) Kemenpora. Disebut, selama 2014, Kemenpora tidak mendapatkan dana bansos dari Kemenkeu.
Kemenpora sudah melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pada, Jumat (4/4), terkait tidak adanya dana Bansos di Kemenpora.
"Tidak ada bansos, yang ada hanya bantuan untuk program kegiatan yang berkaitan dengan olahraga, pemuda dan pramuka sesuai Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKAKL) yang ada di Kemenpora sesuai Tupoksi. Penyerahan bonus ini juga tidak ada kaitannya dengan politik dan kampanye," tegas Gatot.
Penegasan ini terkait isu yang berdar bahwa ada penyalahgunaan anggaran di Kemenpora terkait kampanye Roy untuk menjadi calon legislatif DPR dari Partai Demokrat. Sedangkan terkait keterlambatan bonus tidak ada kaitannya dengan digunakannya dana bonus untuk kampanye.
Sedang salah satu atlet penerima bonus SEA Games Rini Budiarti menuturkan lega akhirnya turun meski. Walaupun masih secara simbolis. Akan tetapi setidaknya bonus kemarin menenangkan para patriot bangsa yang sudah berjuang di Myanmar. (dra)
Besaran Bonus Atlet, Pelatih dan Asisten Pelatih SEA Games:
Perorangan
Emas: Rp 200 juta
Perak: Rp 50 juta
Perunggu: Rp 30 juta
Beregu
Emas: Rp 100 juta
Perak: Rp 25 juta
Perunggu: Rp 15 juta
JAKARTA - Pencairan bonus atlet SEA Games dan Paragames masih mengalami kendala. Kelengkapan administrasi berupa fotokopian rekening dan NPWP para
- Jadwal 32 Besar Malaysia Masters 2024: Alwi Farhan dari Babak Kualifikasi
- Malaysia Masters 2024: Indonesia Kirim Pemain Pelapis ke Negeri Jiran
- Prawira Bandung Hapus Kutukan Tidak Bisa Menang Melawan Pelita Jaya
- Palermo vs Venezia: Ujian Pertama Jaz Idzes Menuju Serie A
- Jalani International Training di Tiongkok, 16 Pelajar Juara SAC Indonesia 2023 Dapat Pengalaman Berharga
- Sebanyak 1.500 Pelari Meriahkan Acara Nu Skin Run 10K