Parah Nih, Lulusan Fakultas Kedokteran Nggak Bisa Nyuntik
Senin, 25 Juli 2016 – 06:57 WIB
Alat kesehatan biasanya menjadi keluhan dokter ketika ditempatkan di daerah. Berbeda dengan di kota besar seperti Surabaya yang memiliki rumah sakit dengan alat kesehatan mumpuni. Untuk masalah tersebut, Dinkes Jatim hanya bisa membantu masalah keuangan. ''Caranya, daerah harus mengirimkan proposal,'' ucap One.
Untuk memecahkan persoalan pemerataan dokter di Jatim, Pemprov Jatim sebenarnya telah memiliki payung hukum. Yakni, Perda Nomor 7 Tahun 2014 dan Pergub Nomor 74 Tahun 2015 tentang Tenaga Kesehatan. ''Kami akan terus menyosialisasikan peraturan itu kepada FK dan rumah sakit pendidikan,'' tegas One. (lyn/c15/fat)
SURABAYA - Jumah fakultas kedokteran (FK) di kampus-kampus swasta di Jawa Timur terus meningkat. Daya serapnya juga meningkat. Hal itu menjadi perhatian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dorong Pendidikan Indonesia, Mentari Assessment & OxfordAQA Kerja Sama Eksklusif
- Peringatan Hardiknas 2024 Syahdu, Nadiem Makarim Titipkan Merdeka Belajar
- Sumbangsih MMSGI Ciptakan Pendidikan yang Inklusif
- Hardiknas 2024: Pertamina Goes To Campus Siap Hadir di 15 Kampus, Catat Waktunya!
- Universitas Terbuka Luncurkan MBKM Expo, Cetak Generasi Unggul & Kompetitif
- Belajar Digitalisasi Kenotariatan, INI German Federal Chamber of Notaries Teken MoU