Parah, Pelajar Disediakan Kamar Khusus Untuk Konsumsi Sabu
jpnn.com, BATAM - Seorang bandar narkoba kelas teri berinisial A menjadikan rumahnya sebagai kedai narkoba jenis sabu-sabu. Di sana mereka menyediakan sabu-sabu yang siap pakai.
Pecandu tidak perlu repot membawa bong (alat untuk menggunakan sabu,red), karena semuanya sudah tersedia. Datang, gunakan, lalu pergi.
A menjual sabu-sabu itu dengan paket hemat. Cukup Rp 50 ribu, pencandu dapatkan sabu.
Semua ini dilakukan A untuk menyesuaikan dengan isi dompet konsumennya, yakni para pelajar, serta remaja-remaja berusia belasan tahun.
Praktik kedai sabu di Bengkong Permai RT I RW 2 blok A no 5 ini terungkap, setelah petugas BNNP Kepri mengamankan A bersama sembilan remaja, Senin (16/4) lalu.
"Sabu dijual A dengan harga kisaran Rp 50 hingga 100 ribu. Pengakuannya, sudah belangsung selama dua tahun," kata Kepala BNNP Kepri Brigjen Pol Ricard Nainggolan, Selasa (17/4).
Penangkapan bermula dari informasi masyarakat ke BNNP Kepri, Minggu (15/4) lalu menyebutkan adanya praktik jual beli narkoba. Petugas BNNP Kepri melakukan pengecekan dan ternyata informasi itu benar.
Di rumah milik A, petugas mendapati sabu seberat 0,70 gram. Awalnya kasus ini tidak terlalu menarik perhatian, karena kecilnya barang bukti. Tapi saat dilakukan pendalaman, A hanya menjual sabu ke remaja, sejak 2 tahun belakangan.
Seorang bandar narkoba kelas teri berinisial A menjadikan rumahnya sebagai kedai narkoba jenis sabu-sabu. Di sana mereka menyediakan sabu-sabu yang siap pakai.
- Perempuan 16 Tahun Tewas Dicekoki Narkoba di Hotel
- Tanam Pohon Ganja di Kebun Belajar dari YouTube
- Liquid Ganja Modus Baru Peredaran Narkoba, Sahroni Minta Polri Gandeng APVI
- Chandrika Chika Pakai Rokok Elektrik Berisi Cairan Ganja, Bergantian saat Pesta Narkoba
- Mayoritas Penghuni Lapas dan Rutan di Sumut Terkait Kasus Narkoba
- Ada Oknum Kodam I Bukit Barisan Dipecat Gegara Terlibat Narkoba