Paramitha Rusady, Seperti Tahanan Kota

Paramitha Rusady, Seperti Tahanan Kota
Paramitha Rusady. Foto: Fedrik Tarigan/Jawa Pos
JAKARTA - Paramitha Rusady sudah puluhan tahun berkecimpung di dunia hiburan. Ritme bekerja dalam hiruk-pikuk industri hiburan tentu sudah dikuasai. Apalagi jam terbangnya sangat tinggi. Tetapi ternyata, artis sekalibernya masih merasakan ketatnya bekerja di industri itu.

"Waktu (yang digunakan) untuk kerja di dunia hiburan itu luar biasa. Ketika kita terikat dengan satu kontrak, hilang sudah kebebasan. Kita jadi tahanan kota, nggak bisa ke mana-mana. Pokoknya, jangan sampai kita mengganggu jadwal syuting. Maka, ketika dapat libur, rasanya ingin terbang," curhat Mitha saat ditemui di PPHUI Kamis malam (22/12).

Sama halnya ketika harus memilih menerima pekerjaan dengan bayaran berkali lipat atau bersama keluarga. Misalnya, tawaran pekerjaan untuk tahun baru yang ternyata dia tolak. "Banyak tawaran nyanyi pas tahun baru. Kalau dapat uang banyak, tapi kita terdampar di pulau mana dengan orang yang tidak kita kenal, apa enaknya? Saya lebih memilih untuk bersama keluarga," tegasnya.

Dia sudah merasakan saat harus kerja, kerja, dan kerja. Mitha menekuni profesi itu sejak 1974. "Kalau mau menuruti cari uang, nggak akan ada habisnya. What are you looking for?" tanyanya. Namun, sekarang ada yang berubah setelah dia memiliki Adrian Tegar Maharadja Bago yang berusia 4 tahun. Saat dia merasakan lelah, ada suntikan energi ketika melihat sang anak.

JAKARTA - Paramitha Rusady sudah puluhan tahun berkecimpung di dunia hiburan. Ritme bekerja dalam hiruk-pikuk industri hiburan tentu sudah dikuasai.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News