Pare Memang Pahit tapi Khasiatnya Luar Biasa, Pak Dahlan Sudah Membuktikan
Namun, saat meminum jus, Dahlan memiliki cara tersendiri agar pencernaan tetap membaik. Sebelum jus ditelan, terlebih dahulu diputar-putar (bukan dikumur) di mulut.
Mengapa? Proses perputaran di mulut ini dimaksudkan agar jus pare bisa berinteraksi dengan enzim.
“Pencernaan itu ada tiga. Jangan berpikir bahwa pencernaan itu ditafsirkan hanya di perut saja, karena gigi juga bagian dari pencernaan,” tuturnya.
“Kemudian, mulut yang berinteraksi dengan ludah juga merupakan bagian dari pencernaan. Sehingga, bila sudah digigit kemudian dicampur dengan enzim dan masuk ke perut, sudah setengah tercerna, sehingga kerja perut lebih ringan dan enak,” lanjutnya.
Kebiasaan mengkonsumsi jus pare ini baru dilakukan sejak tiga bulan lalu, yakni saat masih berada di Amerika Serikat.
Awalnya, Dahlan mengetahui dari Mr Robert asal Singapura yang telah mengalami penyakit gula yang sudah kronis selama kurun waktu 10 tahun.
Robert kemudian tidak lagi mengkonsumsi obat-obatan dan menggantinya dengan mengkonsumsi jus pare.
“Jadi saat itulah saya dan istri mulai mengkonsumsi jus pare ini. Selain dibuat jus, terkadang juga dimasak jadi sayuran,” bebernya.
DAHLAN Iskan, 65, masih terlihat bugar. Dia punya cara tersendiri untuk menjaga kesehatannya. ---- HAMPIR semua orang mengenal pare. Namun, tak sedikit
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor